Yohanes 8:19
Konteks8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku o tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga p Bapa-Ku."
Yohanes 8:45-50
Konteks8:45 Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran z kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku. 8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku? 8:47 Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; a itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah."
Yohanes 10:27
Konteks10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku 1 dan Aku mengenal mereka v dan mereka mengikut Aku, w
Yohanes 13:20
Konteks13:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku. y "
Yohanes 18:37
Konteks18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran 2 ; a setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku. b "
Yohanes 20:21
Konteks20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! l Sama seperti Bapa mengutus Aku, m demikian juga sekarang Aku mengutus kamu. n "
[10:27] 1 Full Life : DOMBA-DOMBA-KU MENDENGARKAN SUARA-KU.
Nas : Yoh 10:27
Mereka yang benar-benar domba Kristus akan senantiasa menaati suara-Nya dan mengikuti Dia; mereka senantiasa bersekutu dengan gembala. "Mendengarkan" dan "mengikuti" dalam bahasa aslinya memakai bentuk waktu kini, yang menunjukkan aktivitas yang diulangi atau yang menjadi kebiasaan. Gembala memberikan hidup kekal kepada mereka yang mengikut. Domba yang meninggalkan gembala dan tidak mau mendengar, menunjukkan bahwa mereka bukan domba Kristus (Yoh 15:1-6).
[18:37] 2 Full Life : AKU MEMBERI KESAKSIAN TENTANG KEBENARAN.
Nas : Yoh 18:37
Bagian yang hakiki dari misi Yesus adalah bersaksi tentang kebenaran serta mengarahkan orang kepadanya, yaitu kesaksian-Nya dalam penjelmaan tentang Bapa dan kesaksian tentang kebenaran Injil-Nya yang dinyatakan sekarang dalam Alkitab. Betapa anehnya bahwa ada hamba-hamba Tuhan dewasa ini yang merusak kebenaran dan ajaran sehat, mengaburkan arti yang jelas dari Firman Allah, dan memajukan kesatuan dengan merugikan iman alkitabiah. Hamba-hamba Tuhan semacam itu tampaknya melupakan garis pembatas di antara ajaran yang benar dengan ajaran yang salah. Atas nama kasih dan wawasan yang luas, mereka menyangkal dan menolak tujuan dari kedatangan Kristus. Kebenaran merupakan sesuatu yang tidak pernah boleh dikorbankan oleh semua gereja (bd. Yoh 17:8,17; 2Tes 2:10).