Yohanes 1:20
Konteks1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias. i "
Yohanes 2:3-4
Konteks2:3 Ketika mereka kekurangan anggur 1 , ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur 2 ." 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, x ibu? y Saat-Ku z belum tiba."
Yohanes 4:26
Konteks4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, a yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Yohanes 4:32
Konteks4:32 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan f yang tidak kamu kenal."
Yohanes 5:33
Konteks5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi f tentang kebenaran;
Yohanes 8:50
Konteks8:50 Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: d ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi.
Yohanes 11:14
Konteks11:14 Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;
Yohanes 12:30
Konteks12:30 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. r
Yohanes 14:1
KonteksYohanes 14:18
Konteks14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. v Aku datang kembali kepadamu 3 . w
Yohanes 15:1
KonteksYohanes 15:3
Konteks15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. z
Yohanes 15:14
Konteks15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, m jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan n kepadamu.
Yohanes 16:1
KonteksYohanes 17:16
Konteks17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. r
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
Nas : Yoh 2:3
Kata "anggur" (Yun. _oinos_) dapat menunjuk kepada anggur yang difermentasi atau tidak difermentasi
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).
Sifat dari oinos ini harus ditentukan oleh konteks dan kemungkinan moral.
[2:3] 2 Full Life : MEREKA KEHABISAN ANGGUR.
Nas : Yoh 2:3
Berbeda dengan pandangan yang dianut penulis tafsiran ini, beberapa orang percaya bahwa anggur yang habis dan yang disediakan oleh Yesus merupakan anggur yang dapat menyebabkan kemabukan. Apabila pandangan ini diterima maka implikasi-implikasi berikut harus diakui dan dipertimbangkan:
- 1) Tamu-tamu dalam pesta itu kemungkinan besar mabuk.
- 2) Maria, ibu Yesus, dengan demikian akan kecewa karena anggur yang memabukkan itu habis dan akan memohon agar Yesus menyediakan lagi anggur yang difermentasi bagi mereka yang sudah mabuk.
- 3) Supaya memenuhi permohonan ibu-Nya itu, Yesus akan menyediakan sekitar 450-690 liter anggur yang memabukkan (ayat Yoh 2:6-9), jauh melebihi yang diperlukan untuk membuat mabuk total semua tamu.
- 4) Yesus akan menjadikan anggur yang memabukkan ini sebagai "tanda
ajaib-Nya" yang pertama supaya "menyatakan kemuliaan-Nya" (ayat
Yoh 2:11) dan meyakinkan orang untuk percaya pada-Nya sebagai Anak
Allah yang kudus dan benar.
Implikasi-implikasi dari teori di atas mustahil dihindari. Untuk menyatakan
bahwa anggur yang dibuat Yesus adalah anggur difermentasi bukan saja
merupakan suatu penafsiran yang dipaksakan, tetapi bertentangan dengan
prinsip moral yang tertanam dalam kesaksian seluruh Alkitab. Jelas, bila
mengingat sifat Allah, kebenaran Kristus, dan perhatian-Nya yang penuh
kasih kepada manusia, dan tabiat baik Maria, implikasi dari pandangan bahwa
air anggur di Kana itu difermentasi adalah menghina Tuhan. Penafsiran yang
meliputi pernyataan dan kontradiksi seperti itu tidak dapat diterima.
Penafsiran satu-satunya yang masuk akal ialah bahwa anggur yang dibuat oleh
Yesus untuk menyatakan kemuliaan-Nya adalah anggur yang tidak memabukkan,
yaitu sari anggur murni. Selanjutnya, anggur yang disediakan oleh pengatur
pesta pernikahan tampaknya juga merupakan anggur yang tidak difermentasi.
Untuk pembahasan selanjutnya
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2).
[14:18] 3 Full Life : AKU DATANG KEMBALI KEPADAMU.
Nas : Yoh 14:18
Yesus menyatakan diri kepada orang percaya yang taat melalui Roh Kudus yang memperkenalkan kehadiran pribadi Yesus di dalam dan beserta orang yang mengasihi Dia (ayat Yoh 14:21). Roh Kudus menyadarkan kita tentang dekatnya Yesus dan realitas kasih-Nya, berkat-Nya, dan pertolongan-Nya. Hal ini termasuk tugas utama Roh Kudus. Kenyataan bahwa Kristus menghampiri kita melalui Roh Kudus seharusnya menyebabkan kita menanggapi dengan kasih, penyembahan, dan pengabdian.
[15:1] 4 Full Life : AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR.
Nas : Yoh 15:1
Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "ranting". Dengan tetap terpaut pada-Nya sebagai Sumber kehidupan, mereka dapat menghasilkan buah. Allah dilukiskan sebagai tukang kebun yang memelihara ranting-ranting itu supaya tetap berbuah (ayat Yoh 15:2,8). Allah mengharapkan agar kita semua berbuah
(lihat cat. --> Yoh 15:2 berikut).
[atau ref. Yoh 15:2]