Yohanes 21:16-25
Konteks21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku 1 . t " 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku? u " Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, v Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku 2 . w 21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu 3 dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati x dan memuliakan Allah. y Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku. z "


[21:16] 1 Full Life : GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
Nas : Yoh 21:16
Yesus menggambarkan orang percaya sebagai anak-anak domba (ayat Yoh 21:15) dan domba (ayat Yoh 21:16). Tiga hal tersirat dalam pernyataan ini.
- 1) Kita semua membutuhkan perawatan pastoral.
- 2) Kita senantiasa perlu makan dari Firman Allah.
- 3) Karena domba-domba cenderung keluyuram mendekati bahaya, kita senantiasa memerlukan bimbingan, perlindungan, dan teguran.
[21:17] 2 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ? ... GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
Nas : Yoh 21:17
Yesus memandang kasih sebagai syarat dasar dari semua pelayanan Kristen. Memang diperlukan kualifikasi lainnya (1Tim 3:1-13), tetapi kasih akan Kristus dan sesama sangat diperlukan (bd. 1Kor 13:1-3).
[21:18] 3 Full Life : ENGKAU AKAN MENGULURKAN TANGANMU.
Nas : Yoh 21:18
Kata-kata ini menunjuk kepada cara Petrus akan menemui ajalnya sehingga memuliakan Allah. Tradisi menyatakan bahwa Petrus disalibkan di Roma di bawah perintah kaisar Nero kira-kira pada waktu yang sama Paulus dibunuh (sekitar 67/68), dan atas permintaannya sendiri dia disalibkan terbalik, karena dia menilai dirinya tidak layak untuk disalibkan seperti Tuhannya.