Yosua 2:1
KonteksYosua 2:4
Konteks2:4 Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan b kedua orang c itu. Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,
Yosua 5:13
KonteksYosua 8:1
KonteksYosua 8:22
Konteks8:22 Sementara itu juga keluar orang-orang Israel yang lain dari dalam kota menyerbu orang-orang Ai, sehingga terjepit di tengah-tengah orang Israel itu, yang ini dari sini dan yang itu dari sana; orang-orang Ai ditewaskan, sehingga seorangpun dari mereka tidak ada yang dibiarkan terlepas atau luput. j
Yosua 13:6
Konteks13:6 semua orang yang diam di pegunungan, mulai dari gunung Libanon sampai ke Misrefot-Maim; v semua orang Sidon. Aku sendiri akan menghalau w mereka 3 dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan x kepadamu.
Yosua 19:34
Konteks19:34 Kemudian batas itu berbalik ke barat ke Aznot-Tabor, dari sana menuju ke Hukok, c menyinggung daerah Zebulon d di sebelah selatan, menyinggung daerah Asyer di sebelah barat dan daerah Yehuda pada sungai Yordan, di sebelah matahari terbit.
Yosua 21:1
Konteks[2:1] 1 Full Life : RUMAH SEORANG PEREMPUAN SUNDAL.
Nas : Yos 2:1
Rumah Rahab (mungkin sebuah penginapan) dapat menjadi suatu tempat yang wajar dikunjungi orang asing untuk mencari keterangan tanpa menimbulkan kecurigaan.
Nas : Yos 2:1
Rahab adalah seorang wanita berdosa dari latar belakang kafir yang mengakui Allah Israel sebagai Allah yang sejati atas langit dan bumi (ayat Yos 2:10-11). Ia meninggalkan dewa-dewa Kanaan, dan dengan iman bergabung dengan Israel dan Allah mereka (Ibr 11:31; Yak 2:25), dan akhirnya menjadi nenek moyang Mesias (Mat 1:5-6). Keselamatan Rahab melukiskan bahwa sekalipun Allah sedang melaksanakan hukuman, Ia menerima "setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran" (Kis 10:35).
[13:6] 3 Full Life : AKU SENDIRI AKAN MENGHALAU MEREKA.
Nas : Yos 13:6
Allah berjanji untuk menghalau orang-orang Kanaan di hadapan Israel, namun janji ini tergantung pada ketaatan Israel. Karena orang Israel mengabaikan untuk menghalau semua penduduk negeri itu, Allah membiarkan beberapa orang tinggal di antara umat-Nya. Hal ini mendatangkan banyak persoalan bagi bangsa Israel, khususnya mereka mudah jatuh ke dalam penyembahan berhala. Allah tidak terikat dengan janji-janji-Nya jikalau kita tidak setia pada syarat-syaratnya.