Yunus 2:2-8
Konteks2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru a kepada TUHAN, b dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati c aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. 2:3 Telah Kaulemparkan aku 1 ke tempat yang dalam, d ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu e melingkupi aku. f 2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. g Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu h yang kudus? 2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku i 2:6 di dasar gunung-gunung. j Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, k ya TUHAN, Allahku. 2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah l aku kepada TUHAN 2 , dan sampailah doaku m kepada-Mu 3 , ke dalam bait-Mu n yang kudus. 2:8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala o kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.


[2:3] 1 Full Life : TELAH KAULEMPARKAN AKU.
Nas : Yun 2:3
Yunus sadar bahwa ia tidak taat dan tahu bahwa yang melemparkannya ke dalam laut adalah Allah. Kesedihannya dan ketakutannya yang terbesar adalah jikalau diusir dari hadapan Allah untuk selama-lamanya (ayat Yun 2:4).
[2:7] 1 Full Life : TERINGATLAH AKU KEPADA TUHAN.
Nas : Yun 2:7
"Teringat" akan Tuhan artinya bahwa Allah menjadi kehadiran yang begitu hidup di dalam dan di sekitar kita sehingga kita dapat berseru kepada-Nya setiap saat dalam iman, pengharapan dan kasih (bd. Ul 8:18).
[2:7] 2 Full Life : SAMPAILAH DOAKU KEPADA-MU.
Nas : Yun 2:7
Bilamana kita berdoa, kita harus percaya bahwa doa-doa kita sampai ke hadapan Allah di surga.