Zakharia 2:5-9
Konteks2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok w berapi x baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan 1 y di dalamnya. z a "


[2:5] 1 Full Life : AKU SENDIRI ... AKAN MENJADI TEMBOK ... KEMULIAAN.
Nas : Za 2:5
Dalam kerajaan seribu tahun, Yerusalem tidak akan memerlukan tembok karena Tuhan sendiri akan menjadi tembok berapi di sekitarnya (bd. Yes 4:5). Bahkan yang lebih penting, kemuliaan Allah di tengah-tengah umat-Nya akan menjadikan seluruh kota itu suatu bait suci yang dipenuhi kehadiran-Nya (bd. Yeh 43:1-7). Bahkan kini, kehadiran dan kemuliaan Allah di antara umat-Nya adalah sesuatu yang seharusnya didambakan dan dicari gereja melebihi segala sesuatu lain
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
[2:6] 2 Full Life : LARILAH DARI TANAH UTARA.
Nas : Za 2:6
Pengarahan Zakharia di sini dapat ditafsirkan pada berapa tingkat yang berbeda.
- 1) Pembangunan kembali Bait Suci menjadi tanda bagi lebih banyak orang Yahudi buangan untuk kembali dari Babel (ayat Za 2:7).
- 2) Para nabi PL juga melihat adanya rombongan Yahudi yang kelak kembali pada akhir zaman yang akan memuncak dalam kerajaan seribu tahun (ayat Za 2:7-9).
- 3) Kita dapat menerapkan kata-kata ini pada zaman kita sendiri sebagai imbauan untuk meninggalkan penyembahan berhala, kebejatan, kefasikan, perbuatan ilmu gaib, dan cara-cara berdosa dari sistem dunia dewasa ini.
[2:8] 3 Full Life : MENJAMAH BIJI MATA-NYA.
Nas : Za 2:8
Sion (ayat Za 2:7) melambangkan sisa orang Israel yang saleh; mereka inilah biji mata Allah, yang berharga dan penting bagi Dia
(lihat cat. --> Mazm 17:8).
[atau ref. Mazm 17:8]
Orang percaya masa kini sama pentingnya dan dikasihi Allah seperti umat-Nya pada zaman PL; kita ini berada di bawah pemeliharaan dan pengawasan-Nya.