Zakharia 5:5
KonteksPenglihatan ketujuh: perempuan dalam gantang
5:5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!"
Zakharia 7:1
KonteksIbadah puasa yang baik
7:1 Pada tahun yang keempat zaman raja Darius datanglah firman TUHAN kepada Zakharia, u pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew. v
Zakharia 11:8
Konteks11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan merekapun merasa muak j terhadap aku.
[5:5] 1 Full Life : SEBUAH GANTANG.
Nas : Za 5:5-11
Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.
- 1) Si wanita melambangkan penyembahan berhala dan segala bentuk
kejahatan; dia terkurung di dalam gantang oleh sebuah tutup timah yang
berat dan kemudian dibawa ke Babel, yang melambangkan sistem dunia fasik
yang dikuasai Iblis
(lihat cat. --> Wahy 17:1).
[atau ref. Wahy 17:1]
Orang fasik di antara umat Allah bukan hanya harus dihukum tetapi juga disingkirkan dari negeri itu. - 2) Dosa dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja-gereja kita, jika tidak Allah akan menarik Roh-Nya dari kita (lih. pasal Wahy 2:1-3:22). Pada akhir zaman Allah akan menghapus semua dosa dari seluruh bumi, dan Yesus Kristus akan memerintah dalam kemuliaan bersama umat-Nya (pasal Wahy 19:1-22:21).
[7:1] 2 Full Life : ADAKAH KAMU SUNGGUH-SUNGGUH BERPUASA UNTUK AKU?
Nas : Za 7:1-5
Hukum Allah mewajibkan puasa satu hari setiap tahun, yaitu pada Hari Raya Pendamaian pada bulan ke-7. Pada saat ini orang Yahudi telah menambahkan sebuah puasa pada bulan ke-5 untuk memperingati pembinasaan Bait Suci oleh pasukan Nebukadnezar (2Raj 25:8-9). Kini setelah Bait Suci dibangun kembali (518 SM), mereka ingin mengetahui apakah mereka perlu terus melaksanakan hari puasa itu.
- 1) Firman Tuhan menunjukkan bahwa mereka tidak berpuasa dengan benar
(lihat cat. --> Mat 6:16);
[atau ref. Mat 6:16]
puasa mereka sekadar upacara lahiriah saja, hampa kelaparan dan dahaga yang sungguh-sungguh akan Allah dan kebenaran-Nya. - 2) Umat itu perlu memperhatikan para nabi seperti Yesaya (bd. Yes 58:3-5) dan memberikan tanggapan dengan puasa sambil berdoa memohon kasih karunia untuk hidup kudus dan benar di hadapan Allah dan sesama (ayat Za 7:8-10).