Zefanya 1:17-18
Konteks1:17 Aku akan menyusahkan n manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, o sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah p seperti debu dan usus mereka seperti tahi. q 1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan r TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis s oleh api cemburu-Nya; t sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi. u
Zefanya 2:12
Konteks2:12 Kamupun, hai orang Etiopia, e akan mati tertikam oleh pedang-Ku. f
Zefanya 3:1
KonteksHukuman atas Yerusalem
3:1 Celakalah si pemberontak t dan si cemar, u hai kota yang penuh penindasan 1 ! v
Zefanya 3:5
Konteks3:5 Tetapi TUHAN adil f di tengah-tengahnya, tidak berbuat kelaliman 2 . g Pagi demi pagi h Ia memberi hukum-Nya; itu tidak pernah ketinggalan i pada waktu fajar. Tetapi orang lalim tidak kenal malu! j
Zefanya 3:20
Konteks3:20 Pada waktu itu Aku akan membawa y kamu pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan z dan kepujian a di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu b di depan mata mereka," firman TUHAN.
[3:1] 1 Full Life : CELAKALAH ... HAI KOTA YANG PENUH PENINDASAN.
Nas : Zef 3:1-7
Setelah menghukum bangsa-bangsa lainnya, Zefanya kembali lagi kepada dosa-dosa Yerusalem dan umat Allah. Mereka kini menjadi umat yang menentang Allah dan hukum-Nya. Kebobrokan moral telah memasuki setiap lapisan masyarakat, dan orang di mana-mana menolak untuk mendengarkan nabi-nabi Allah yang sejati.
[3:5] 2 Full Life : TIDAK BERBUAT KELALIMAN.
Nas : Zef 3:5
Walaupun manusia gagal dan jatuh ke dalam dosa, Allah sendiri tetap benar dan tidak pernah melakukan kesalahan; kebenaran itu memang merupakan sifat-Nya
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Tuhan Allah selalu jujur, benar, dan adil di dalam segala jalan-Nya (bd. Ul 32:4). Kita harus mempertahankan iman kepada kebenaran-Nya yang tidak pernah gagal.
- 2) Walaupun kita mungkin mengalami hal-hal yang tidak dapat kita
mengerti
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR)
kita harus tetap yakin bahwa kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita tidak akan pernah berhenti.