Pertanyaan: 117. Apakah Yohanes Pembaptis adalah Elia?
Pernyataan dalam bentuk positif ini diucapkan beberapa kali dalam Perjanjian Baru (Lihat Matius 11:14, 17:10-12; Markus 9:12,13. Lihat juga Mal. 4:5.) Tetapi beberapa komentator terbaik berpendapat bahwa kita harus menginterpretasikan hubungan ini secara kiasan, dan bahwa tidak ada alasan untuk percaya bahwa ini berarti lebih dari pada bahwa dia adalah Elia baru pada zamannya, seorang nabi yang tangguh, seperti Elia dalam sifat, kebiasaan, dan ucapan, tidak takut bahkan kepada raja-raja. Dia sendiri dengan tegas mengatakan bahwa dia bukan Elia (Yohanes 1:21). Makna dari ungkapan ini dijelaskan dengan jelas dalam Lukas 1:17: Dia akan pergi di depan-Nya dengan roh dan kuasa Elia. Dalam narasi tentang penampakan Elia di perubahan wujud, tidak ada saran bahwa dia adalah Yohanes Pembaptis, yang semua orang yang hadir telah mengenal dan melihatnya, dan yang baru-baru ini meninggal. Salah satu hal yang membedakan filsafat Alkitab dari ajaran-ajaran yang tidak terinspirasi adalah bahwa ia tidak pernah membingungkan atau mengaburkan identitas pribadi. Setiap jiwa memiliki kepribadian yang berbeda, yang tidak pernah bisa digabungkan atau diubah menjadi yang lain.
Question: 117. Was John the Baptist Elijah?
The statement in the affirmative is made a number of times in the New Testament (See Matt 11:14, 17:10-12; Mark 9:12,13. See also Mal. 4:5.) But some of the ablest commentators hold that we must interpret the connection figuratively, and that there is no reason for believing that this means any more than that he was the new Elijah of his time, a rugged prophet, like Elijah in temperament, habits and speech, unafraid even of kings. He himself said distinctly that he was not Elijah (John 1:21). The sense in which the expression was used is made clear in Luke 1:17: "He shall go before him in the spirit and power of Elijah." In the narrative of Elijah's appearance at the transfiguration there is no suggestion that he was John the Baptist, whom all the men present had known and seen, and who had only recently died. One of the things that distinguishes the philosophy of the Bible from that of uninspired teachings is that it never confuses or obscures personal identity. Each soul has a distinct personality, which can never be merged or changed into another.

