Resource > 1001 Jawaban >  Kata dan Istilah >  Buku 555 > 
179. Apa yang Dimaksud dengan Api Aneh? 

Pertanyaan: 179. Apa yang Dimaksud dengan Api Aneh?

Api aneh yang disebutkan dalam Im. 10:1,2 dimengerti sebagai berarti bahwa Nadab dan Abihu, bukannya mengambil api ke dalam kendi mereka dari mezbah tembaga, mengambil api biasa yang belum dikuduskan, dan dengan demikian bersalah melakukan penghinaan. Mereka telah menyaksikan turunnya api ajaib dari awan (lihat bab 9:24), dan mereka berada di bawah kewajiban yang serius untuk menggunakan api yang khusus diperuntukkan bagi pelayanan mezbah. Tetapi bukannya melakukannya, mereka menjadi ceroboh, menunjukkan kurangnya iman dan ketidakpatuhan yang menyedihkan, dan contoh mereka, jika dibiarkan tidak dihukum, akan membentuk preseden yang buruk. Api yang membunuh mereka keluar dari tempat yang paling kudus, yang merupakan interpretasi yang diterima dari kata-kata dari Tuhan. Selain itu, kedua imam muda itu telah diperintahkan (atau diingatkan) untuk tidak melakukan hal yang mereka lakukan (ayat 2). Mereka telah berusaha melakukan tindakan yang hanya dimiliki oleh imam besar, bahkan untuk mengganggu ke dalam tempat paling dalam. Lihat peringatan dalam Kel. 19:22 dan Im. 8:35.

Question: 179. What Is Meant by "Strange Fire"?

The "strange fire" mentioned in Lev. 10:1,2 is understood to mean that Nadab and Abihu, instead of taking fire into their censers from the brazen altar, took common fire which had not been consecrated, and thus were guilty of sacrilege. They had witnessed the descent of the miraculous fire from the cloud (see chapter 9:24), and they were under solemn obligation to use that fire which was specially appropriated to the altar service. But instead of doing so, they became careless, showing want of faith and lamentable irreverence, and their example, had it been permitted to pass unpunished, would have established an evil precedent The fire that slew them issued from the most holy place, which is the accepted interpretation of the words, "from the Lord." Besides, the two young priests had already been commanded (or warned) not to do the thing they did (verse 2). They had undertaken to perform acts which belonged to the high priest alone, and even to intrude into the innermost sanctuary. See the warnings in Ex. 19:22 and Lev. 8:35.

[555-AI]


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.25 detik
dipersembahkan oleh YLSA