Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan dan Kematian Yesus >  Buku 555 > 
218. Dapatkah Yesus Berdosa? 

Pertanyaan: 218. Dapatkah Yesus Berdosa?

Gereja Kristen selalu berpendapat bahwa Kristus benar-benar bebas dari dosa. Hal ini sesuai dengan ajaran eksplisit dalam Kitab Suci, yang menyatakan bahwa Dia dalam segala hal seperti kita, namun tanpa dosa. (Ibr. 4:15.) Dia juga digambarkan sebagai Yang Kudus, Yang Adil dan Benar (Kis. 3:14, 22:14; 1 Pet. 3:18; 1 Yoh. 2:29, 3:7). Lihat juga 1 Pet. 2:21,22; 1 Pet. 1:19; 2 Kor. 5:21 dan ayat-ayat lainnya. Salah satu konsili Gereja tertua (Masehi 451) merumuskan doktrin ketiadaan dosanya sebagai berikut: Sungguh-sungguh manusia, dengan jiwa dan tubuh yang rasional, dengan esensi yang sama dengan kita dalam hal kemanusiaannya, dan dalam segala hal seperti kita, kecuali dosa, dan ini tetap tidak berubah sebagai doktrin Kristologis yang diterima oleh Gereja Kristen. Apakah Dia tidak bisa berdosa telah banyak dibahas. Tanpa keraguan, Dia bisa saja jatuh; tetapi faktanya adalah bahwa Dia tidak jatuh dalam godaan dan terus menjadi contoh kesucian dan ketiadaan dosa yang sempurna - keadaan manusia sebelum jatuhnya.

Question: 218. Could Jesus Sin?

The Christian Church has always held that Christ was absolutely free from sin. This is in accordance with the explicit teachings of Scripture, which states that he was in all things "as we are, yet without sin." (Heb. 4:15.) He is also described as the Holy One, the Just and Righteous (Acts 3:14, 22:14; I Peter 3:18; I John 2:29; 3:7). See also I Peter 2:21,22; I Peter 1:19; II Cor. 5:21 and other passages. One of the earliest of Church councils (A.D. 451) formulated the doctrine of his sinlessness thus: "Truly man, with a rational soul and body, with like essence with us as to his manhood, and in all things like us, with sin excepted," and this has remained unchanged as the accepted Christological doctrine of the Christian Church. Whether he could not sin has been much discussed. Doubtless he could have yielded; but the fact remains that he did not yield to temptation and continued to the end an example of perfect purity and sinlessness--the condition of man before his fall.

[555-AI]


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA