Resource > 1001 Jawaban >  Masalah-masalah Orang Kristen >  Buku 555 > 
333. Haruskah Kita Bertahan dalam Asosiasi yang Tidak Cocok? 

Pertanyaan: 333. Haruskah Kita Bertahan dalam Asosiasi yang Tidak Cocok?

Dalam I Korintus 7:15 dimaksudkan ikatan hubungan yang tidak sejalan. Di Korintus, orang-orang yang tidak percaya adalah tipe yang sangat jahat. Orang Kristen yang baru bertobat akan merasa sakit setiap hari karena perilaku suami atau istri yang tidak percaya. Anggota gereja bertanya kepada Paulus apakah tugas mereka untuk berpisah dalam kasus-kasus seperti itu. Dia menyarankan agar mereka tetap bersama, dan bagi orang percaya untuk mencoba membawa orang yang tidak percaya kepada Kristus. Tetapi jika orang yang tidak percaya pergi, orang percaya tidak diikat untuk mencari pembaruan hubungan. Biarkan orang yang tidak percaya pergi. Tidak ada paksaan dalam kasus yang membutuhkan orang percaya dan orang yang tidak percaya untuk hidup bersama.

Question: 333. Should We Endure Uncongenial Association?

In I Cor. 7:15 the bondage of uncongenial association is meant. In Corinth, unbelievers were of a particularly vicious type. The newly converted Christian would be pained day by day by the conduct of an unbelieving husband or wife. The members of the church inquired of Paul whether it was their duty to separate in such cases. He advised their remaining together, and for the believer to try to lead the unbeliever to Christ. But if the unbeliever went away, the believer was not bound to seek a renewal of relations. Let the unbeliever go. There was no compulsion in cases requiring the believer and the unbeliever to live together.

[555-AI]


TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA