Resource > 1001 Jawaban >  Masalah-masalah Orang Kristen >  Buku 555 > 
358. Apakah Kasih Allah terhadap Manusia harus Diterjemahkan secara Individu? 

Pertanyaan: 358. Apakah Kasih Allah terhadap Manusia harus Diterjemahkan secara Individu?

Pertanyaan ini sering membuat umat Kristen gelisah dalam penderitaan. Seringkali terlihat bagi orang saleh, seperti halnya bagi Ayub, bahwa anak-anak Allah tidak lebih baik di dunia ini daripada orang jahat. Tetapi kita diajarkan dalam banyak ayat dalam Alkitab, bahwa Allah mengetahui dan peduli pada individu. Kristus sangat jelas tentang hal ini. (Lihat Matius 10:29-31.) Janji dalam Perjanjian Baru kepada pengikut Kristus bukanlah kemakmuran, tetapi bahwa mereka akan menerima kekuatan untuk menanggung penderitaan mereka dan bahwa penderitaan itu akan bekerja untuk kebaikan bagi mereka. Doa-doa kita akan menjadi olok-olok sederhana jika kita tidak percaya pada perhatian Allah terhadap individu. Orang Kristen, seperti orang dunia, tunduk pada hukum alam dan jika segala sesuatu sama, pukulan yang akan membunuh orang dunia juga akan membunuhnya. Seringkali sulit untuk memahami mengapa begitu banyak penderitaan menimpa orang benar yang orang jahat luput, tetapi Allah tidak menjelaskan ujian-ujian khusus ini. Dia mengharapkan kita untuk percaya kepada-Nya dan yakin bahwa Dia tidak dengan sukarela menyiksa atau menyedihkan kita, dan untuk dengan sabar menunggu pewahyuan yang akan menjelaskan segala sesuatu.

Question: 358. Is the Love of God towards Man to Be Interpreted Individually?

This question has often disquieted Christians under affliction. It has often appeared to the godly man, as it did to Job, that the children of God fare no bet ter in the world than the wicked. But we are taught in a multitude of passages in the Bible, that God does know and care for the individual. Christ was very explicit on the subject. (See Matt. 10:29-31.) The promise in the New Testament to Christ's followers is not of prosperity, but that they shall receive strength to bear their afflictions and that those afflictions shall work for good to them. Our prayers would be simple mockeries if we did not believe in God's care for the individual. The Christian, like the worldling, is subject to natural law and other things being equal, a blow that would kill a worldling would kill him. It is often difficult to understand why so many afflictions fall to the righteous which the wicked escape, but God does not explain these particular trials. He expects us to trust him and to be assured that "he does not willingly afflict nor grieve" us, and to patiently wait the revelation which will make all things clear.

[555-AI]


TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA