Pertanyaan: 382. Kapan dan Mengapa Hari Sabtu Diubah Menjadi Hari Pertama dalam Seminggu?
Tidak ada perintah yang dicatat, dan mungkin tidak ada yang diberikan untuk mengubahnya, tetapi perubahan itu dilakukan untuk merayakan kebangkitan Kristus dari kematian. Pada pertemuan besar pertama Gereja, ketika dibahas apakah orang-orang non-Yahudi yang telah bertobat harus mematuhi hukum Yahudi, diputuskan bahwa hanya empat peraturan yang harus mereka patuhi. (Lihat Kisah Para Rasul 15.) Mematuhi Sabat Yahudi bukanlah salah satu dari empat peraturan tersebut, dan umat Kristen non-Yahudi tampaknya tidak pernah mematuhi Sabat. Para Rabi telah membuatnya menjadi hal yang konyol dengan banyak peraturan yang absurd tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh seseorang pada hari itu. Kristus sering dituduh melanggar Sabat. Perayaan Yahudi sangat menyusahkan dan memberatkan, dan para Rasul dengan bijaksana tidak mencoba membebani orang-orang non-Yahudi dengan hal itu. Tulisan-tulisan Bapa-bapa awal menunjukkan bahwa sejak awal era Kristen, jika bukan pada zaman Rasuli, hari pertama minggu secara seragam menjadi hari pertemuan keagamaan dan hari berhenti dari pekerjaan duniawi, dengan demikian merayakan Penciptaan baru seperti Sabat Yahudi merayakan penciptaan lama. Beberapa pernyataan tidak langsung dalam Kisah Para Rasul menunjukkan bahwa bahkan pada zaman Rasuli, kebiasaan ini umum. Tetapi kita tidak memandang Minggu sebagai Sabat. Bagi orang Kristen yang tekun, Minggu jarang menjadi hari istirahat, tetapi hari kekudusan dalam pelayanan Tuhan-Nya.
Question: 382. When and Why Was the Sabbath Changed to the First Day of the Week?
There is no command recorded, and probably none was given to change, but the change was made in celebration of Christ's rising from the dead. At the first great council of the Church, when the question was discussed whether the Gentile converts should be required to obey the Jewish law, it was decided that only four observances should be required of them. (See Acts 15.) The observance of the Jewish Sabbath was not one of the four, and the Gentile Christians do not appear to have ever kept it The Rabbis had made it ridiculous by a host of absurd regulations about what a man might, or might not, do on that day. Christ was frequently accused of breaking the Sabbath. The Jewish observance was most vexatious and onerous, and the Apostles very wisely did not attempt to bring the Gentiles under the bondage. The writings of the early Fathers show that very early in the Christian era, if not in Apostolic times, the first day of the week was uniformly the day of religious meeting and abstinence from secular labor, thus celebrating the new Creation as the Jewish Sabbath celebrated the old. Several incidental allusions in the Acts show that even in Apostolic times, the custom was prevalent. But we do not observe Sunday as the Sabbath. It is seldom a day of rest to the earnest Christian, but of holy activity in his Master's service.

