Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kristen >  Buku 555 > 
445. Dalam Arti Apa Roh Kudus Menjadi Panduan? 

Pertanyaan: 445. Dalam Arti Apa Roh Kudus Menjadi Panduan?

Roh Kudus pasti dijanjikan sebagai jawaban atas doa yang percaya. (Lihat Lukas 11:13.) Lihatlah kisah pekerjaannya dalam Yohanes 16:7-15. Namun, fakta ini tidak boleh membuat seseorang menjadi tidak toleran atau tidak masuk akal. Mungkin saja seseorang begitu yakin bahwa ia dipimpin oleh Roh untuk percaya atau melakukan hal-hal tertentu, sehingga membuat kesalahan yang menyakitkan. Dia mungkin percaya bahwa dirinya tak bisa salah. Orang-orang terbaik dan bijaksana di masa lalu pernah membuat kesalahan itu. Orang yang rendah hati dan seperti anak kecil mencari pencerahan dan itu bisa datang kepadanya melalui seorang pengkhotbah, atau melalui studi pribadi, tetapi dia harus tetap membuka pikirannya terhadap cahaya baru dan tidak boleh menganggap, karena dia telah mencapai suatu kesimpulan setelah berdoa, bahwa dia pasti benar. Dia mungkin telah disesatkan oleh ketidaktahuan atau prasangka. Dalam pembicaraannya dengan Nikodemus (Yohanes 3:8), Kristus membandingkan operasi Roh dengan gerakan angin, yang tidak dapat dikendalikan atau diarahkan. Kita melihat ini kadang-kadang dalam kebangunan rohani di mana kita tidak dapat menjelaskan mengapa seseorang bertobat sementara yang lain tetap tidak tergerakkan. Tetapi kita dapat yakin bahwa setiap kali seseorang dengan tulus menginginkan pengaruh Roh Kudus, Allah lebih siap untuk memberikannya daripada kita siap menerimanya.

Question: 445. In What Sense Is the Holy Spirit a Guide?

The Holy Spirit is certainly promised in answer to believing prayer. (See Luke 11:13.) See an account of his work in John 16:7-15. But the fact should not lead any one to be intolerant, or unreasonable. It is conceivable that a man might be so convinced that he is led of the Spirit to believe or do certain things, as to make grievous errors. He might believe himself infallible. The best and wisest men have in the past made that mistake. The humble, childlike believer seeks enlightenment and it may come to him through a preacher, or through private study, but he should keep his mind open to new light and should never assume, because he has reached a certain conclusion after prayer, that he is necessarily right. He may have been misled by ignorance or prejudice. In his talk with Nicodemus (John 3:8), Christ compared the operations of the Spirit to the movement of the wind, which could not be controlled or directed. We see this sometimes in revivals where we cannot account for one person being converted while another remains unmoved. But we may be quite sure that whenever any one sincerely desires the Holy Spirit's influence, God is more ready to bestow it than we can be to receive it.

[555-AI]


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA