Resource > 1001 Jawaban >  Tokoh-tokoh dan Benda-benda di Perjanjian Lama >  Buku 555 > 
46. Siapa yang Dipanggil Anak-anak Lot? 

Pertanyaan: 46. Siapa yang Dipanggil Anak-anak Lot?

Orang-orang Ammon disebut demikian (Ulangan 2:19). Mereka adalah bangsa yang kejam, serakah, sombong, mencela, penuh dendam, penuh takhayul, dan berbuat penyembahan berhala (lihat Amos 1:13; Zefanya 2:10; Yehezkiel 25:3,6; Hakim-hakim 10:6; Yeremia 27:3). Kota utama mereka adalah Rabbah (II Samuel 12:26-27), di mana mereka diperintah oleh raja-raja turun-temurun (II Samuel 2:20-21). Mereka mengalami berbagai pertempuran dengan Israel. Mereka bersama orang Filistin menindas Israel selama delapan belas tahun (Hakim-hakim 10:6-9). Saul berhasil melawan mereka, begitu juga dengan Daud, dan Yoab mengalahkan mereka (I Samuel 11:11; II Samuel 10:7-14). Salomo menikahi mereka dan memperkenalkan berhala mereka ke dalam Israel (1 Raja-raja 11:1-5).

Question: 46. Who Were Called "The Children of Lot"?

The Ammonites were so called (Deu. 2:19). They were a cruel, covetous, proud, reproachful, vindictive, superstitious and idolatrous nation (see Amos 1:13; Zep. 2:10; Eze. 25:3,6; Judg. 10:6; Jer. 27:3). Their chief city was Rabbah (II Sam. 12:26-27), where they were governed by hereditary kings (II Sam. 2:20-21). They had various encounters with Israel. With the Philistines they oppressed Israel for eighteen years (Judg. 10:6-9). Saul succeeded against them as did David, and Joab overcame them (I Sam. 11:11; II Sam. 10:7-14). Solomon intermarried with them and introduced their idols into Israel (I Kin. 11:1-5).

[555-AI]


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA