Pertanyaan: 588. Dari mana ras berwarna berasal?
Noah dan keluarganya yang menjadi satu-satunya yang diselamatkan dari Banjir (Kej. 6:17), ras berwarna harus berasal dari keluarga ini. Noah memiliki seorang putra bernama Ham. Nama Ham berarti gelap atau terbakar matahari dan putra termuda Noah tanpa ragu diberi nama itu secara nubuat sebagai nenek moyang orang Mesir yang berkulit gelap dan orang Kus yang berkulit gelap serta semua ras hamba berkulit gelap yang saat ini disebut anak-anak Ham. Ham sudah menikah ketika Banjir terjadi dan bersama istrinya dan empat putranya, Kus, Mizraim, Put dan Kanaan, diselamatkan dari kehancuran umum. Fakta yang mencolok adalah Noah tidak mengutuk Ham karena kesalahannya (lihat Kej. 9:25), tetapi ia mengutuk Kanaan, putra termuda Ham, dan berdoa agar ia menjadi budak bagi Sem dan Yafet serta keturunan mereka. Hukuman yang terkandung dalam kutukan itu adalah perbudakan abadi.
Question: 588. Where Did the Colored Race Originate?
Noah and his family being all that were saved from the Flood (Gen. 6:17), the colored race must have originated in this family. Noah had a son named Ham. The name Ham signifies swarthy or sunburnt and Noah's youngest son was undoubtedly so named prophetically as the progenitor of the sunburnt Egypitans and Cushites and all the dark-skinned servile races who are to-day designated sons of Ham. Ham was married when the Deluge occurred and with his wife and four sons, Cush, Mizraim, Phut and Canaan, was saved from general destruction. It is a notable fact that Noah did not curse Ham for his offense (see Gen. 9:25), but he cursed Canaan the youngest son of Ham, and prayed that he might be the slave of Shem and Japhet and their descendants. The punishment involved in the curse was perpetual servitude.