Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kristen >  Buku 445 > 
738. Apakah Ada Batasan untuk Kekuatan Doa yang Berlaku? 

Pertanyaan: 738. Apakah Ada Batasan untuk Kekuatan Doa yang Berlaku?

Yesus tidak menempatkan batasan pada kekuatan doa yang berlaku. Namun, Ia telah mengatakan bahwa kita harus mencari terlebih dahulu hal-hal dari kerajaan, dan semua yang lain akan ditambahkan; yaitu, cukup untuk kebutuhan kita. Kita harus berusaha untuk mengetahui apa saja hal-hal yang harus kita doakan, dan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Dengan demikian, berdoa untuk kekayaan atau kekuasaan tidak dapat dianggap sebagai termasuk dalam kategori ini. Pemberian keinginan-keinginan seperti itu mungkin diikuti dengan kejahatan bagi diri kita sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, benar untuk mengatakan bahwa kita harus berdoa untuk hal-hal yang Dia tahu sebagai yang terbaik bagi kita, dan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Referensi untuk berdoa agar gunung diangkat adalah sebuah majas yang dirancang untuk menunjukkan besarnya kemurahan hati Allah ketika iman kita meningkat untuk memenuhinya. Doa iman dapat mengangkat gunung kesulitan dari jalan kita, dan dapat mengatasi yang tampaknya tidak teratasi. Oleh karena itu, orang yang percaya harus meminta untuk dipimpin agar tidak berdoa dengan salah, melalui keinginan untuk memanjakan keinginan duniawi semata. Banyak orang Kristen yang baik yang hidup dengan iman telah mengakui dalam pengalaman mereka kasus-kasus di mana doa mereka telah ditolak, dan mereka kemudian dapat melihat betapa bencinya itu bagi mereka jika keinginan mereka telah dikabulkan.

Question: 738. Is There Any Limit to the Prevailing Power of Prayer?

Jesus placed no limitations on the prevailing power of prayer. He has said, however, that we ought to seek first the things of the kingdom, and all the rest will be added; that is, a sufficiency for our needs. We should strive to know what are the things for which we should pray, and that are according to his will. Thus, to pray for wealth or for power could not be considered as coming in this category. The granting of such desires might be followed with evil to ourselves and others. Hence, it is right to say that we should pray for those things that he knows to be best for us, and which are in accordance with his will. The reference to praying for the removal of mountains is a figure of speech designed to show the vastness of God's munificence when our faith rises to meet it. The prayer of faith can remove mountains of difficulty from our path, and can overcome the seemingly insurmountable. The believer, therefore, should ask to be led that he may not pray amiss, through a wish to indulge in mere worldly desires. Many good Christians who live by faith have acknowledged in their experience instances in which their prayers have been denied, and they have been able to see later what a calamity it would have been to them had their desires been granted.
[445-AI]


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA