Resource > 1001 Jawaban >  Kehidupan Kristen >  Buku 445 > 
758. Bagaimana seseorang dapat mencapai harmoni antara diri yang lebih tinggi dan diri yang lebih rendah? 

Pertanyaan: 758. Bagaimana seseorang dapat mencapai harmoni antara diri yang lebih tinggi dan diri yang lebih rendah?

David berdoa dengan doa yang indah dalam ayat ke-n dari Mazmur 86: "Satukanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu." Charles Wesley berdoa untuk "Hati yang diperbaharui dalam setiap pikiran, Dan penuh dengan kasih ilahi; Sempurna dan benar dan murni dan baik, Salinan, Tuhan, dari-Mu!" Janji-janji Alkitab untuk pemurnian hati dari dosa sangat banyak dan positif. Tetapi kenyataannya adalah bahwa bahkan setelah hati telah dibersihkan oleh kuasa Roh Kudus, perjuangan dengan sifat rendah atau hewan seseorang tetap berlangsung. Hati itu sendiri, yaitu kehendak dan kasih, mungkin bersatu dan konsisten, tetapi tubuh memiliki kecenderungan menjauh dari yang benar. Selama hidup berlangsung, akan ada pertempuran antara tubuh dan jiwa ini, pertempuran yang digambarkan dalam kata-kata keras Paulus di I Korintus 9:27 (Versi Amerika): "Aku memukul tubuhku dan memperbudaknya." Tetapi perjuangan dengan dorongan-dorongan tubuh tidak perlu mengganggu damai Kristen kita. Ini berbeda dari perjuangan yang James bicarakan dalam referensinya tentang "orang yang berjiwa dua." Ini adalah terjemahan yang baik dari frasanya, "orang yang bermuka dua." Itu adalah situasi yang mengerikan dan menyedihkan, di mana jiwa terdalam seseorang terbagi, sebagian tertuju pada yang baik dan sebagian tertuju pada yang jahat. Tetapi ketika kita menerima berkat dari "hati yang bersatu," ketika kita memiliki apa yang Yesus sebut sebagai "mata yang tunggal," maka kita dapat dengan sukacita menghadapi perjuangan dengan semua kekuatan yang akan melawan kita, termasuk sifat fisik kita sendiri, dengan tahu bahwa kita akan terus-menerus "lebih dari pemenang melalui Dia yang telah mengasihi kita."

Question: 758. How Can One Have Harmony Between One's Higher and Lower Selves?

David prayed a beautiful prayer in the nth verse of the 86th Psa.lm : "Unite my heart to fear thy name." Charles Wesley prays for "A heart in every thought renewed, And full of love divine; Perfect and right and pure and good, A copy, Lord, of thine!" Scripture promises for the cleansing of the heart from sin are numerous and positive. But the fact remains that even after the heart has been cleansed by the power of the Holy Spirit a struggle goes on with one's lower or animal nature. The heart itself, that is, the will and the affections, may be united and consistent, but the body has tendencies away from the right. So long as life lasts there will be this battle between the body and the soul, the battle described in Paul's strenuous words in I Cor. 9:27 (American Version) : "I buffet my body and bring it into bondage." But the struggle with the bodily impulses need not disturb our Christian peace. It is different from the struggle James speaks about in his reference to the "two-souled man." This is a good translation of his phrase, "double-minded man." That is a terrible and grievous situation, in which a man's inmost soul is divided, part set on the good and part set on the evil. But when we receive the blessing of a "united heart," when we have what Jesus called the "single eye," then we may set ourselves jubilantly to face the struggle with all the forces that would oppose us, including our own physical nature, knowing that we shall be constantly "more than conquerors through him that loved us."
[445-AI]


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA