Pertanyaan: 762. Bagaimana cara kita mengusir pikiran-pikiran yang mencekam tentang kesalahan masa lalu kita?
Bahkan Daud pun mengalami kesulitan ini. Bukankah ia berkata dalam Mazmur 51:3: "Dosa-dosaku selalu ada di hadapanku"? Tetapi Allah telah berjanji untuk mengampuni dosa-dosa kita, dan kita harus berusaha untuk melakukan hal yang sama. Seharusnya tidak sulit untuk percaya bahwa Dia mengampuni dosa-dosa kita ketika Dia telah menyatakan begitu sering dan tegas bahwa Dia akan melakukannya: "Akulah yang menghapuskan pelanggaranmu" (Yes. 43:25); "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, ia akan menjadi putih seperti salju" (Yes. 1:18); "Seperti timur jauh dari barat, demikianlah Dia menjauhkan pelanggaran kita dari kita" (Mzm. 103:12). Setelah kamu percaya kepada Kristus untuk mengampuni dosa-dosamu, kamu harus memberikan dirimu dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat dalam pelayanan kepada sesama atas nama-Nya, sehingga kamu akan memiliki sedikit waktu untuk memikirkan masa lalu. Beberapa orang yang baru bertobat melakukan kesalahan dengan terlalu banyak memikirkan dosa-dosa masa lalu ketika menceritakan tentang penebusan mereka. Terkadang, menceritakan dosa-dosa kita dalam kesaksian tentang pengampunan Allah dapat membantu orang lain, tetapi kita harus berhati-hati agar tidak melakukannya terlalu banyak. Mengenai tanggung jawab atas pikiran-pikiran kita, kita telah mengutip beberapa kali perkataan Wesley: "Aku tidak dapat mencegah burung-burung terbang di atas kepalaku, tetapi aku dapat mencegah mereka membuat sarang di rambutku." Pikiran-pikiran jahat disarankan kepada kita, tetapi kita dapat menolaknya dengan kekuatan kehendak kita, dibantu oleh kasih karunia Allah.
Question: 762. How Are We to Drive Away Harrowing Thoughts of Our Past Misdeeds?
Even David had these troubles. Does he not say in Psa. 51:3: "My sin is ever before me"? But God has promised to forgive our sins, and we must try to do the same. It should not be hard to believe that he forgives our sins when he has stated so often and so emphatically that he will do so : "I, even I, am he that blotteth out thy transgressions" (Isa. 43:25); "Though your sins be as scarlet, they shall be as white as snow" (Isa. 1 : 18) ; "As far as the east is from the west, so far hath he removed our transgressions from us" (Psa. 103:12). After you have trusted Christ to forgive your sins you should give yourself so earnestly and energetically to service for others in his name that you will have little time to think about the past. Some converts make a mistake in dwelling too much on past sins in telling about their redemption. It is sometimes helpful to others to tell of our sins in testifying to God's pardon, but we must be careful not to do it too much. As for responsibility for our thoughts, we have quoted a number of times Wesley's saying : "I cannot prevent the birds from flying over my head, but I can prevent them from building nests in my hair." Thoughts of evil are suggested to us, but we can repel them by our will power, helped by the grace of God.

