Resource > 1001 Jawaban >  Masalah-masalah Orang Kristen >  Buku 445 > 
866. Apakah seseorang dapat disebut sebagai seorang Kristen jika ia tidak pernah merasakan adanya pengakuan dosa yang tiba-tiba atau perubahan emosional yang dapat disebut sebagai konversi? 

Pertanyaan: 866. Apakah seseorang dapat disebut sebagai seorang Kristen jika ia tidak pernah merasakan adanya pengakuan dosa yang tiba-tiba atau perubahan emosional yang dapat disebut sebagai konversi?

Kesedihan atas dosa dan usaha untuk memperbaiki adalah tugas-tugas Kristen, tetapi tidak membuat seseorang menjadi seorang Kristen. Begitu juga dengan keyakinan mendadak akan dosa dan perubahan emosional, meskipun mereka dapat menyertai, atau mendahului, kelahiran baru, di mana seseorang menjadi seorang Kristen. Seperti yang akan Anda lihat dari penjelasan Kristus sendiri kepada Nikodemus (Yohanes 3:3-21), kelahiran baru adalah karya Roh Kudus, yang diberikan secara gratis kepada semua yang mencarinya. Ketika seseorang dengan tekun ingin menjadi seorang Kristen, ia meminta Kristus untuk menyelamatkannya, tidak hanya dari hukuman di masa depan, tetapi juga dari dosa saat ini. Ia harus percaya akan kuasa Kristus untuk melakukannya, dan dengan percaya diri menyerahkan kasusnya kepada Kristus seperti yang ia lakukan kepada seorang dokter jika ia sakit. Usaha untuk memperbaiki akan mengambil bentuk baru, karena kehidupan dan kekuatan Kristus akan diberikan dan kemenangan dijamin. Kristus berjanji untuk tinggal di dalam hati siapa pun yang menginginkan kehadiran-Nya dan akan menyerahkan diri kepada-Nya. Dengan Kristus di dalam hati, akan ada kehidupan baru, dan melalui persatuan dengan-Nya, seseorang menjadi seorang Kristen.

Question: 866. Is a Person a Christian Who Has Never Felt Any Sudden Conviction of Sin or Emotional Change Which Could Be Called Conversion?

Sorrow over sin and an effort to amend are Christian duties, but do not make a person a Christian. Neither do the sudden conviction of sin and emotional change, though they may accompany, or precede, the new birth, by which a person becomes a Christian. As you will see by Christ's own explanation to Nicodemus (John 3:3-21), the new birth is the work of the Holy Spirit, which is given freely to all who seek. When a person ardently desires to become a Christian he asks Christ to save him, not only from future punishment, but from present sin. He should believe in Christ's power to do so, and should confidently place his case in Christ's hands as he would place his case in the hands of a physician if he were sick. The effort to amend will then take new shape, because Christ's life and strength will be imparted and victory assured. Christ promises to dwell in the heart of any who desire his presence and will yield themselves to him. With Christ in the heart there will be new life, and by union with him the person becomes a Christian.
[445-AI]


TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.30 detik
dipersembahkan oleh YLSA