Pertanyaan: 868. Bagaimana keadaan masyarakat yang akan terjadi jika ideal Kristen tentang harapan terwujud dan setiap orang yang hidup saat ini menjadi Kristen yang sejati?
Dalam masyarakat Kristen yang ideal, akan ada akhir dari persaingan perdagangan yang mendorong banyak orang ke kehancuran agar beberapa orang bisa berkembang. Pengusaha akan memperlakukan karyawan dengan adil dan bahkan murah hati, dan karyawan akan membalas perlakuan ini dengan pelayanan yang setia dan cerdas. Tidak akan ada manipulasi harga, kolusi, atau persekongkolan. Tidak ada pasar spekulatif yang mengatur harga tanaman, batu bara, dan komoditas lainnya; tidak ada spekulasi saham dalam arti Wall Street, dan kekayaan yang besar tidak akan mungkin, karena setiap anggota masyarakat akan menggunakan semua energi dan sumber dayanya untuk kemajuan dan perbaikan seluruh komunitas. Bunga dan riba akan tidak dikenal. Pajak hanya akan ada jika diperlukan untuk mengurus urusan masyarakat dan melakukan pekerjaan yang sebenarnya. Usaha yang sah akan mengembangkan sumber daya alam yang tertinggi untuk kepentingan semua orang. Kasih akan membuat setiap orang menjadi pelayan bagi semua, dan pelayan akan dihormati oleh semua orang. Seni, ilmu pengetahuan, dan budaya yang beragam akan berkembang, dan cakrawala intelektual umum akan melebar, karena perjuangan keras tidak lagi menghabiskan waktu, kekuatan, dan energi fisik dan mental manusia. Pemimpin dan pengikut masih akan ada, tentu saja, tetapi tidak akan ada kelas kaya atau miskin. Uang mungkin dan mungkin akan bertahan setelah perubahan ini, tetapi tidak lagi menjadi magnet umat manusia dan sumber begitu banyak kejahatan. Dan kasih Kristus dan pelayanannya akan menyucikan kehidupan baru bagi semua yang menjadi pesertanya.
Question: 868. What State of Society Would Prevail if the Christian Ideal of Hope Was Realized and Every One Now Living Were to Become True Christians?
In the ideal Christian commonwealth there would be an end to trade competition of the sort which drives many to the wall that a few may thrive. Employers would treat employees equitably and even generously, and the latter would return this treatment in faithful, intelligent service. There would be no corners, pools or combinations. No speculative market to rule the prices of crops, coal and other commodities ; no stock speculation in the Wall Street sense, and no vast fortunes would be possible, since each member of society would employ all his energies and resources for the uplift and improvement of the whole community. Interest and usury would be unknown. Taxes would be such only as were needed to administer the community's affairs and do its actual work. Legitimate enterprise would develop the highest resources of nature for the benefit of all. Love would make each the servant of the whole, and the servant would be honored by all. Art, science and a varied culture would flourish, and the general intellectual horizon would widen, as the hard struggle no longer engrossed man's time, strength and physical and mental energies. Leaders and followers there still would be, of course, but there could be neither a rich nor a poor class. Money might and possibly would survive the change, but it would no longer be the magnet of mankind and the source of so much evil. And the love of Christ and his service would sweeten the new life to all who were participants in it.