Pertanyaan: 871. Akankah Tuhan Menolak Siapapun yang Mengaku Dosa-dosanya kepada-Nya?
Dia yang datang kepada-Ku, Aku tidak akan menolaknya dengan cara apa pun." Cari kata-kata itu, di Yohanes 6:37; baca sampai mereka terpantul dengan jelas di mata batinmu sehingga mereka terus-menerus mengulangi diri mereka sendiri ke otakmu dan menemukan jalan penyembuhan mereka ke hatimu yang bermasalah. Sudah kau tahu bahwa mereka benar, tetapi kehendakmu menolak untuk melepaskan dan beristirahat padanya. Mereka lebih pasti daripada apapun di dunia ini. Bahkan berdiri sendiri, mereka cukup luar biasa untuk membawa jiwa apa pun menjadi damai, tetapi mereka didukung oleh seluruh cerita kehidupan dan kematian Yesus, oleh pesan-pesan yang penuh kasih dari rasul-rasul-Nya dan janji-janji para nabi-Nya. Itulah jenis Allah yang kita miliki, "yang mengampuni segala kesalahanmu." Kita tidak bisa terlalu sering mengulangi obat universal kita untuk jiwa-jiwa yang bermasalah: "Percayalah kepada Yesus, itu saja!" Dipahami bahwa sebelum kita benar-benar percaya bahwa Dia mengampuni kita, kita harus bersedia sejauh mungkin memperbaiki segala kesalahan yang telah kita lakukan kepada orang lain (lihat Matius 5:23), dan bertekad untuk meninggalkan dosa-dosa kita. Tetapi bagi jiwa yang "mengaku dan meninggalkan" dosanya, tidak ada yang lebih pasti di dunia ini selain bahwa Allah akan "mengampuni dengan melimpah."
Question: 871. Will God Cast Any Away Who Confesses His Sins to Him?
"Him that cometh unto me I will in no wise cast out." Look up those words, in John 6: 37; read them till they are so vividly photographed upon your inner eye that they shall keep repeating themselves to your brain and finding their healing way down to your troubled heart. Already you know they are true, but your will refuses to let go and rest upon them. They are surer than anything else in the world. Even standing alone they are wonderful enough to bring any soul to peace, but they are backed up by the whole story of the life and death of Jesus, by the gracious messages of his apostles and the promises of his prophets. That is the kind of a God we have, "who forgiveth all thine iniquities." We cannot repeat too often our universal remedy for troubled souls : "Trusting Jesus, that is all !" It is understood that before we can really believe that he forgives us we must be willing so far as possible to make right any wrongs we have done to others (see Matt. 5:23), and to determine to forsake our sins. But to the soul who will "confess and forsake" his sin there is nothing so sure in all the world as that God will "abundantly pardon."

