Resource > 1001 Jawaban >  Masalah-masalah Orang Kristen >  Buku 445 > 
881. Apakah Ada Pengampunan Bagi Mereka yang Berbuat Dosa Berulang Kali Setelah Telah Diampuni? 

Pertanyaan: 881. Apakah Ada Pengampunan Bagi Mereka yang Berbuat Dosa Berulang Kali Setelah Telah Diampuni?

Dalam Isa. 55:7 kita diberitahu bahwa Allah akan mengampuni dengan melimpah, dan itu berarti bahwa Allah akan mengampuni selama ada pertobatan yang tulus. Bahaya bagi seseorang yang terus-menerus berbuat dosa bukanlah bahwa Allah tidak akan mengampuni, tetapi bahwa dengan berbuat dosa seseorang menempatkan dirinya di tempat di mana tidak ada lagi kesadaran akan dosa. Kemurahan hati Allah tidak terbatas baik dalam hal waktu maupun jumlahnya dan ini diceritakan dengan baik dalam Mat. 18:21-35; Luk. 17:3, 4; Isa. 1:18; Mik. 7:18, 19. Tetapi berbuat dosa terus-menerus melawan hati nurani akan membuat hati menjadi keras dan meremukkan hati nurani. Mungkin ada kesedihan yang dirasakan sampai akhir karena akibat dosa, tetapi bagi mereka yang terus berbuat dosa, hati nurani akhirnya menjadi mati rasa, sehingga meskipun meratapi hasilnya, hati nurani masih mencintai berbuat dosa dan tidak tersinggung olehnya. Berbuat dosa secara terus-menerus harus mendorong seseorang untuk melakukan introspeksi dan kerendahan hati. "Orang yang datang kepada-Ku, tidak akan Kucampakkan," kata Yesus. Allah akan mengampuni dengan melimpah semua orang yang meninggalkan jalan mereka dan kembali kepada Tuhan - tetapi kita harus datang, harus kembali, dan kita harus datang seperti yang dilakukan oleh si Pemungut Pajak - dengan rendah hati.

Question: 881. Is There Forgiveness for One Who Sins Over and Over Again After Having Been Forgiven?

In Isa. 55 : 7 we are told that God will abundantly pardon, and that means that God will forgive just as long as there is sincere repentance. The danger for one repeatedly sinning is not that God will not forgive, but rather that by sinning one places himself where there is no more conscience of sin. God's mercy is unlimited both as to time and quantity and is well told in Matt. 18 : 21-35 ; Luke 17 : 3, 4 ; Isa. 1:18; Mic. 7 : 18, 19. But constant sinning against conscience hardens the heart and benumbs the conscience. There may be, to the end, sorrow exercised because of the consequences of sin, but to him who continues to sin the conscience becomes at last benumbed, so that while it mourns over the results, it still loves the sinning and is not offended by it. Continuous sinning should lead one to self-examination and humility. "Him that cometh to me, I will in no wise cast out," says Jesus. God will abundantly pardon all those who forsake their ways and return to the Lord — but we must come, must return and we must come as did the Publican — humble.
[445-AI]


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA