Resource > 1001 Jawaban >  Masalah-masalah Orang Kristen >  Buku 445 > 
900. Apakah Tidak Ada Kesucian Karena Allah Tidak Mampu Menjauhkan Diri dari Dosa Bagi Mereka yang Percaya Kepada-Nya? 

Pertanyaan: 900. Apakah Tidak Ada Kesucian Karena Allah Tidak Mampu Menjauhkan Diri dari Dosa Bagi Mereka yang Percaya Kepada-Nya?

Tuhan mampu melakukan banyak hal yang tidak akan Dia lakukan. Dia mampu menjauhkan manusia dari dosa, tetapi bukan kebiasaannya untuk memperlakukan mereka seperti mesin. Dia bisa menyelamatkan seluruh dunia dengan kehendak-Nya, tetapi Dia memilih jalan yang lebih lambat dan mulia yaitu menarik manusia kepada-Nya. Dia ingin manusia memilih-Nya dan mencari-Nya. Seperti dalam perumpamaan Anak yang Hilang, ayah bisa saja mengurung anaknya dan mencegahnya pergi ke negeri yang jauh; tetapi ayah tidak melakukannya. Jika anak itu ingin pergi, ia boleh pergi, dan ketika ia ingin kembali, ia disambut dengan tangan terbuka, tetapi tidak ada paksaan yang digunakan. Tuhan berurusan dengan manusia seperti itu. Dia tidak akan dengan kekuasaan-Nya membebaskan anak-anak-Nya dari kebutuhan untuk berjaga-jaga dan melawan godaan, membuat mereka seperti tidak mungkin berbuat dosa. Mereka harus berjaga-jaga dan berdoa, dan Dia akan membantu mereka untuk melawan. Pertanyaan tentang manusia menjalani kehidupan tanpa dosa adalah masalah fakta, bukan kemampuan mereka untuk melakukannya. Tuhan bisa mencegah kita melakukan dosa, tidak ada yang meragukannya; tetapi pada kenyataannya, Dia tidak melakukannya. Tidak ada manusia yang hidup tanpa berbuat dosa. Jika dia adalah anak Tuhan, dia menyesalinya, bertobat, dan berusaha untuk menjauhinya di masa depan, dan memohon kepada Tuhan untuk menjaganya agar tidak jatuh. Terkadang dia dibawa ke kondisi ini oleh disiplin Tuhan: Tuhan campur tangan untuk mencegahnya terus berdosa dan membawanya kembali kepada-Nya melalui jalan kesedihan dan penderitaan. Tidak ada anak Tuhan yang akan mengatakan, "Bolehkah saya berbuat dosa sehari atau satu dosa dalam satu jam?" Dia akan berusaha untuk menghindarinya dan tidak menganggapnya sebagai hak istimewa.

Question: 900. Is There No Sinlessness Because God Is Not Able to Keep from Sin Those Who Trust in Him?

God is able to do many things that he will not do. He is able to keep men from sin, but it is not his habit to treat them as automatons. He could save the whole world by any act of his will, but he takes the slower, more noble course of drawing men to himself. He would have men choose him and seek him. As in the parable of the Prodigal Son, the father might have locked his son up and prevented him from going to the far country ; but he would not do so with his son. The son might go if he wished and when he wished to return he was welcomed back, but no compulsion was used. God deals so with men. He will not by an act of his power relieve his children of the necessity of watchfulness and resistance to temptation, making them as it were sin-proof. They must watch and pray, and he will help them to resist. The question of men leading a sinless life is one of fact, not of their ability to do so. God could keep us from committing sin, no one disputes ; but as a matter of fact, he does not. The man does not live who does not commit sin. If he is a child of God he deplores it, repents of it, and strives to keep from it in the future, and beseeches God to keep him from falling. Sometimes he is brought to this condition by God's discipline : God interferes to prevent him continuing in sin and brings him back to himself by a road of sorrow and suffering. No child of God will say, "May I commit a sin a day or one sin an hour?" He will be anxious to avoid it and not to regard it as a privilege.
[445-AI]


TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA