Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 16 No. 2 Tahun 2001 >  KEPEMIMPINAN KRISTEN DAN PENGARUHNYA DI ABAD XXI > 
PEMIMPIN KRISTEN DIJAMIN OLEH ALLAH DENGAN KAPABILITAS KEPEMIMPINAN YANG PENUH UNTUK MEMIMPIN 

Berbicara tentang kapasitas pemimpin seperti yang telah diuraikan di depan, hal mana berhubungan dengan kondisi bobot atau daya yang ada padanya, sedangkan kapabilitas adalah unsur dinamis dari kapasitas berupa kemampuan atau kesanggupan untuk berbuat. Mengaitkan penjelasan ini dengan hakikat pemimpin Kristen yang diuraikan oleh J. Robert Clinton di depan dapat dikatakan bahwa kapabilitas adalah kemampuan atau kesanggupan yang ada pada pemimpin yang olehnya ia mampu melaksanakan tanggung jawab kepemimpinan. Kesanggupan seperti ini dapat disebut sebagai kecakapan atau keahlian khas yang memberi kemampuan untuk memimpin atau menggerakkan orang yang dipimpin ke arah tujuan yang telah dicanangkan yang dapat diwujudkan dengan kinerja tinggi (Band. Neh 1-5; Ams 24:6; 11:14; 15:22; 31:10-31; Luk 14:28-33; Kej 11:6).

Dari perspektif praksis, kapabilitas kepemimpinan ini menyentuh dua sisi yaitu kecakapan atau keahlian sosial, dan kecakapan atau keahlian teknis. Tuhan Yesus Kristus dalam Mrk 10:35-45 menegaskan bahwa kepemimpinan-Nya dibangun di atas hubungan-hubungan yang dilakukan sesuai kehendak Allah dengan menolak "kronisme" dan atau "koncoisme" bagi kepentingan diri yang meruntuhkan kepemimpinan itu sendiri. Hal ini diwujudkanNya dengan menempatkan para murid-Nya dalam kelompok untuk belajar membina hubungan sosial, karena hubungan-hubungan yang dibangun dengan penuh tanggung jawab mengandaikan keberhasilan yang akan di gapai oleh seorang pemimpin. Hal ini dijelaskan oleh R.W. Emerson bahwa "kadar dan rentang serta banyaknya hubunganlah yang membawa keberhasilan kepemimpinan seorang pemimpin." Pada sisi lain, Tuhan Yesus menegaskan bentuk keahlian kerja atau teknis yaitu kemampuan atau kapabilitas mengelola atau memanajemeni kerja dengan pola "pelayan atau hamba" yang terfokus pada "service" (melayani) yang diwujudkan secara terfokus dengan komitmen yang tinggi. Pola manajemen Kristus ini memastikan bahwa dengan menekankan kepada kerja (fungsi atau peran pelayan - hamba) yang terfokus kepada service (melayani), maka kepemimpinan Kristen akan menempatkan perannya di depan tanpa perlu memposisikan diri sebagai pesaing dalam kancah persaingan.

Dari perspektif kepemimpinan yang dipelopori oleh Tuhan Yesus Kristus ini terlihat bahwa Ia dengan sendirinya meletakkan dasar kapabilitas kepemimpinan bagi para pemimpin Kristen. Kapabilitas kepemimpinan seperti ini menegaskan bahwa pemimpin Kristen oleh rahmat Allah diharapkan dapat mewujudkan kecakapan atau kecerdasan sosial yang dibangun, ia dapat menjalankan tanggung jawab kepemimpinan untuk menjadi berkat kepada lebih banyak orang. Dengan keahlian sosial seperti ini, pemimpin Kristen memiliki landasan yang kuat untuk mengekspresikan kapabilitasnya secara teknis dengan mengelola atau memanajemeni kerja yang terfokus kepada "service" yang menjamin keberhasilan kepemimpinan dengan kinerja tinggi yang diwujudkan dengan membawa atau menggerakkan (ada kinerja tinggi) orang yang dipimpin ke arah "tujuan" Allah bagi (orang Kristen) dan melalui mereka kepada dunia.

Dengan kapabilitas seperti yang disinggung di atas, pemimpin dan kepemimpinan Kristen akan menemukan bahwa kepemimpinan Kristen dapat menempatkan diri di atas kondisi dan mewujudkan kinerja berlandaskan pola manajemen yang terfokus kepada "service". Perwujudan kinerja yang terfokus pada "service" seperti ini dapat dilakukan oleh para pemimpin Kristen dengan bercermin kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah meletakkan landasan kokoh bagi pemimpin Kristen melalui hidup serta karya-Nya. Dengan demikian, para pemimpin Kristen sebenarnya memiliki jaminan bahwa kepemimpinan Kristen dapat memiliki pengaruh yang kuat untuk membawa berkat kepada masyarakat banyak, karena "Yesus Kristus tetap sama, kemarin, hari ini, dan selama-lamanya" (Ibr 13:8). Karena itu kepemimpinan Kristen memiliki alasan kuat untuk tetap eksis, di mana para pemimpin Kristen terpanggil untuk menjadi berkat, sehingga mereka dapat berkiprah untuk segala masa termasuk pada abad XXI ini dalam segala bidang kehidupan.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA