Resource > Jurnal Pelita Zaman >  Volume 12 No. 2 Tahun 1997 >  BUAH IMAN YANG MENJADI BERITA > 
I. PENDAHULUAN 

Apakah pernyataan iman itu berbeda-beda? Ya, tentu saja! Itulah yang dikisahkan Matius dalam pasal 9 ayat 18-26. Dibandingkan dengan tulisan Markus dan Lukas mengenai peristiwa ini, tulisan Matiuslah yang terpendek. Agaknya Matius sengaja meniadakan keterangan-keterangan yang dianggapnya kurang penting agar kekontrasan dari iman dua tokoh dalam kisah ini bisa ditonjolkan. Kedua tokoh itu adalah kepala rumah ibadat dan perempuan yang sakit pendarahan.

Jika pernyataan iman itu berbeda-beda, apakah hasil dari iman itu akan berbeda-beda pula? Sekali-kali tidak! Itulah yang dibuktikan oleh Yesus dalam Mat 9:18-26 terhadap iman kepala rumah ibadat dan iman perempuan yang sakit pendarahan.

Akan tetapi, apakah Yesus sendiri adalah orang beriman? Janganlah terburu-buru menjawab pertanyaan ini, jika Anda tidak dapat membuktikannya. Matius telah membuktikannya. Lalu, jika Yesus memang orang beriman, apakah hasil dari iman Yesus? Apakah sama dengan hasil iman kepala rumah ibadat dan iman perempuan yang sakit pendarahan? Matius tidak menyatakannya secara tersurat. Ia hanya mengakhiri kisahnya dengan kalimat: Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu (ayat 26)



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA