Resource > Kemuliaan Salib > 
PENDAHULUAN 

Setelah pedagang-pedagang Portugis, yang mengikuti jejak penjelajah besar, Vasco da Gama, menduduki pantai selatan Tiongkok, mereka mendirikan sebuah Katedral besar di puncak sebuah bukit dengan pemandangan ke pelabuhan. Tetapi akibat dari suatu taufan dahsyat ternyata adalah terlalu hebat dan tiga abad yang lalu robohlah gedong besar itu kecuali tembok depannya. Tembok berat itu berdiri sebagai tugu yang terus bertahan, sedangkan tinggi diatas puncaknya yang berbentuk segitiga itu nampak jelas terhadap latar belakang langit sebuah salib tembaga, menantang hujan, halilintar dan taufan. Ketika Sir John Bowring, yang pada waktu itu. menjadi gubernur Hongkong, mengunjungi Macao pada tahun 1825, dia begitu terpesona melihat pemandangan itu, sehingga dia menulis nyanyian rohani yang terkenal dalam bahasa Inggris

"Dalam Salib Kristus aku jaya, Menjulang diatas kefanaan masa, Segala sinar gemilang dari kisahnya, Melingkupi kepalanya yang mulia."

Pendiri-pendiri katedral tua itu telah dilupakan, tetapi Salib yang mereka dirikan sebagai tanda peringatan dari yang disalibkan itu masih tetap ada. Tiongkok telah mengalami perubahan-perubahan yang sangat mengagumkan, lembaga-lembaga lama telah hancur dan kerajaan-kerajaan lenyap, tetapi Salib itu masih tetap berdiri. "Sebuah tembok runtuh diatas sebuah puncak bukit berkabut; burung-burung bersarang diatas patung-patungnya yang seram itu; laut dan gunung-gunung dan langit Tiongkok nampak dari pintu-pintu dan jendela-jendelanya yang menganga itu; dan diatas segalanya Salib' yang merubah kesunyian menjadi keagungan."

Demikianlah keadaan di semua negeri dan pada segala zaman.Utusan Kristus dikalangan orang-orang bukan Kristen (untuk siapa Salib Kristus merupakan batu sandungan dan penebusan merupakan suatu ketololan) tiap hari didorong untuk lebih dalam merenungkan rahasia penyelamatan dan ke arah keyakinan yang lebih kuat, bahwa justru disinilah jantung dari amanat dan tugas kita. Rahasia dari kegairahan pemberitaan Injil.

Jika Salib Kristus mempunyai sesuatu anti bagi jiwa, maka dia memang merupakan segala-galanya -- kenyataan yang paling dalam dan rahasia yang paling luhur. Orang akan menyadari, bahwa dalam arti yang sebenarnya segala kekayaan dan kemuliaan Injil berpusat disini. Salib itu adalah poros maupun pusat dari buah pikiran Perjanjian Baru. Dia adalah tanda satu-satunya dari kepercayaan Kristen, lambang kekristenan dan tamsilnya.

Makin banyak orang-orang menyangkal sifatnya yang menentukan, makin banyak orang-orang beriman menemukan dalamnya kunci yang membuka tabir rahasia hakekat dosa dan penderitaan. Kita menemukan kembali ketegasan kerasulan pada Salib itu apabila kita membaca Injil dengan orang-orang yang bukan Kristen. Kita berpendapat, bahwa sekalipun kesomengan Salib itu masih ada, tetapi daya penariknya tidak dapat dikalahkan.

Pasal-pasal berikut adalah hasil renungan mengenai kesengsaraan Kristus Tuhan kita dan kematianNya pada Salib di tengah-tengah orang-orang yang menyangkal kenyataan sejarah dari penyaliban dan keharuan penebusan kita dari dosa. Amanat Salib selalu merupakan perkosaan dan skandal, sesuatu yang berlebih-lebihan atau ketololan bagi paham duniawi. Namun demikian Kristus yang disalibkan itulah yang akhirnya menarik semua orang padaNya. Dibawah bayangan Salib itulah terdapat ketenangan dan perdamaian. Kemuliaan Salib itu sama nyatanya dengan Keaibannya; dan merenungkan keaiban berarti melihat kemuliaan. Salib menjelaskan dosa dan kebenaran serta kasih. Itu adalah kekuasaan dan kebijaksanaan Tuhan. Bajangannya adalah bayangan yang terpanyang di dunia, karena dia jatuh bahkan pada pagi kebangkitan. "Ia menunjukkan tanganNya dan lambungNya kepada mereka."(Joh 20:20) Apakah Dia pernah menunjukkannya padamu? Dan apakah murid-murid itu gembira ketika mereka melihat bekas-bekas luka dari Tuhan yang telah bangkit itu. "Aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia."(Gal 6:14)

Catatan:

Semua ayat Alkitab telah kami kutip dari terjemahan baru yang sedang dikerjakan dan telah disediakan untuk kami oleh Komisi Penterjemah Lembaga Alkitab Indonesia.



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA