Bahasa Yunani, sebagaimana bahasa-bahasa Indo-Eropa pada umumnya, adalah bahasa fusional. Artinya bahwa kata-kata dalam kelas yang sama-khususnya kata benda, kata kerja, kata sifat, kata ganti dan partisip-memiliki elemen-elemen bentuk yang tidak terpisahkan (yakni akhiran), yang melekat atau berfusi kepada kata-kata ini, yang membedakan karakteristiknya seperti gender, number dan kasus.
Jadi, sebuah kata benda (noun) bahasa Yunani pada dirinya sendiri memberikan informasi gramatikal yang sangat penting untuk dimengerti, yakni deklensi, gender, number dan kasus. Pada skema di bawah ini diberikan sebuah contoh, διδασκαλος, yang merupakan kata benda dengan pola deklensi kedua, bergender maskulin, tunggal dan berkasus nominatif. Seluruh unsur tersebut akan kita pelajari satu per satu.
_

Gb. 1 Skema Kata Benda