2:17 Έμνησθησαν οι μαθηται αυvτου οτι γεγραμμενον εvστιν,
~Ο ζηλος του οικου σου καταφαγεται με.
Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis:
"Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
Firman yang diingat oleh para murid adalah dari Mazmur 69:9, yang dipahami sebagai mazmur yang menunjuk kepada Mesias. Artinya, ingatan itu sekaligus memberi pengukuhan di dalam diri para murid bahwa Guru yang mereka ikuti adalah Mesias itu sendiri. Dalam terjemahan Septuaginta (terjemahan PL dalam bahasa Yunani), kata κατεσθιω ditulis dalam bentuk aorist.
οτι ο ζηλος του οικου σου κατεφαγεν με ....
sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, ....
Belum ada penjelasan yang andal mengenai penggunaan bentuk future dari κατεσθιω oleh Yohanes. Namun yang lebih penting di sini adalah makna dari kata itu sendiri. Kemarahan Yesus meluap saat itu, melihat kondisi yang parah di Bait Allah. Bukan saja keramaian para pedagang yang merusak suasana khidmat ibadah, tetapi bersamaan dengan itu juga keserakahan, kecurangan dan kenajisan berbaur menjadi satu di tempat kudus itu. "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa," kata Yesus, "tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."