4:48 ειπεν ουν οΊησους προς αυvτον,Έαν μη σημεια και τερατα ιδητε, ουv μη πιστευσητε.
Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat,
kamu tidak percaya."
6:14 Οι ουν ανθρωποι ιvδοντες ο εvποιησεν σημειον ελεγον οτι
Ουτος εvστιν αvληθως ο προφητης ο εvρχομενος ειvς τον κοσμον.
Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata:
"Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
Kata σημειον selalu berarti `tanda'. Yohanes sangat menekankan kata ini, untuk setiap mujizat yang dilakukan Yesus. Pertama, untuk memperlihatkan penggenapan mesianik di dalam diri Yesus melalui mujizat-mujizat yang dilakukanNya itu. Kedua, untuk menunjukkan bahwa Yesus tidak pernah melakukan mujizat semata-mata demi kebaikan lahiriah. Setiap mujizat yang dilakukanNya selalu memberi kesaksian tentang PribadiNya sendiri. Dia mengubah air menjadi anggur, memberi kesaksian bahwa Dia benar-benar sumber aliran-aliran air hidup. Dia memberi makan 5.000 orang (6:1-14), memberi kesaksian bahwa Dia sungguh-sungguh roti hidup (6:35). Dia membangkitkan Lazarus dari kubur (11:1-44), memberi kesaksian bahwa Dia-tidak dapat diragukan lagi-adalah kebangkitan dan hidup (11:25).