Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.

Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut. ^m 

Sementara itu mereka mengantarkan orang muda itu hidup ke rumahnya, dan mereka semua merasa sangat terhibur.

Maka sangat ketakutanlah ^l  seluruh jemaat ¹  dan semua orang yang mendengar hal itu.

Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati ^r  mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.

Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak. ^p 

Mereka sangat menghormati ^t  kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.

Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"

Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya ¹  karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala.

Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati ^y  mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab ^t  Saduki, ^u  bertindak sebab mereka sangat iri hati.

Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena ia katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. ^o  Lalu mereka mengantar dia ke kapal. ^p 

Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, ^r  maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. ^s 

Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. ^a 

Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya ¹ . ^e  Maka sangatlah ketakutan ^f  semua orang yang mendengar hal itu.

Paulus pergi berdiri di atas Areopagus ^j  dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah ^k  kepada dewa-dewa.

Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia ^s  sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.

Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, ^p  saudara-saudara?"

Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia ^r  dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan ^s  orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.

Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. ^k  Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan ^l  dari wilayah raja.