| (1.00) | Pkh 5:11 |
| (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? |
| (1.00) | Pkh 4:16 |
| Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
| (0.94) | Pkh 4:8 |
| ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. |
| (0.26) | Pkh 12:2 |
| sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, |
| (0.25) | Pkh 3:11 |
| Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 1 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o |
| (0.23) | Pkh 5:17 |
| (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
| (0.23) | Pkh 10:10 |
| Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. |
| (0.23) | Pkh 12:12 |
| Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p |
| (0.23) | Pkh 6:12 |
| Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya s yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? t Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia? |
| (0.23) | Pkh 2:20 |
| Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari. |
| (0.23) | Pkh 6:2 |
| orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit. |
| (0.23) | Pkh 12:5 |
| juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |


