Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar ¹ , yaitu murka ^x  Allah.

Lalu ular ^c  itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.

Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, ^e  dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, ^f  disertai halilintar dan gempa bumi. ^g 

Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.

Dan seorang malaikat ^m  yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, ⁿ  katanya: "Demikianlah Babel, kota besar ^o  itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi ¹ .

lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, ^u  dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya ^v  di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa ¹ , ^w  sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Dan ekornya menyeret sepertiga ^a  dari bintang-bintang ¹  di langit dan melemparkannya ke atas bumi. ^b  Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, ^c  segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.