Kami sekalian meraung seperti beruang; suara kami redup seperti suara burung merpati; ^a  kami menanti-nantikan keadilan, tetapi tidak ada, menanti-nantikan keselamatan, tetapi tetap jauh dari kami.

Mengapa rusuh bangsa-bangsa ¹ , mengapa suku-suku bangsa mereka-reka ^w  perkara yang sia-sia?

Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, ^t  memuji-muji Engkau sepanjang hari. ^u 

(77-13) Aku hendak menyebut-nyebut ^v  segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. ^w 

maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan ¹ , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. ^x 

Mulut orang benar mengucapkan hikmat, ^c  dan lidahnya mengatakan hukum;

(63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau ¹  sepanjang kawal malam, -- ^y 

Karena lidahku mengatakan kebenaran, ^z  dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.

Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, ^k  tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat. ^l 

Karena hati mereka memikirkan penindasan ^y  dan bibir mereka membicarakan bencana. ^z 

tetapi yang kesukaannya ^h  ialah Taurat TUHAN ¹ , ⁱ  dan yang merenungkan ^j  Taurat itu siang dan malam ² .

(38-13) Orang-orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, ^x  orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku, memikirkan kehancuran ^y  dan merancangkan tipu daya ^z  sepanjang hari.

Lidahku juga menyebut-nyebut keadilan-Mu sepanjang hari, ^q  sebab akan mendapat malu dan tersipu-sipu ^r  orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku ^s .

mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.

Aku teringat ^v  kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan ^w  segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.

Sebab itu biarlah orang Moab meratap, ^y  seorang karena yang lain, biarlah sekaliannya meratap. Mengingat kue kismis ^z  Kir-Hareset ^a  biarlah mereka mengaduh dan hancur luluh sama sekali!

Dalam hatimu engkau akan memikirkan kengerian ⁿ  yang sudah-sudah: "Sudah lenyapkah juru hitung, sudah lenyapkah juru timbang, dan sudah lenyapkah orang yang menghitung menara-menara? ^o "

Sebab tanganmu cemar oleh darah ^f  dan jarimu oleh kejahatan; ^g  mulutmu mengucapkan dusta, ^h  lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup seperti suara merpati. ^p  Mataku habis ^q  menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan terjadi kepadaku; jadilah jaminan ^r  bagiku!

kami telah memberontak ^e  dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik ^f  dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan ^g  dan penyelewengan, mengandung dusta ^h  dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata.