| (1.00) | Pkh 10:6 |
| pada banyak tempat yang tinggi, didudukkan c orang bodoh, sedangkan tempat yang rendah diduduki orang kaya. |
| (1.00) | Pkh 2:26 |
| Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, d pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu e yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. f Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
| (0.99) | Pkh 3:10 |
| Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia l untuk melelahkan dirinya. |
| (0.99) | Pkh 12:7 |
| dan debu kembali g menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah 1 h yang mengaruniakannya. i |
| (0.99) | Pkh 12:11 |
| Kata-kata orang berhikmat seperti kusa 1 dan kumpulan-kumpulannya seperti paku-paku o yang tertancap, diberikan oleh satu gembala. |
| (0.98) | Pkh 1:13 |
| Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. n Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia o untuk melelahkan diri. |
| (0.98) | Pkh 1:17 |
| Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat s dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. t Tetapi aku menyadari bahwa hal inipun adalah usaha menjaring angin, |
| (0.98) | Pkh 2:21 |
| Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
| (0.98) | Pkh 7:2 |
| Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w kesudahan x setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. |
| (0.98) | Pkh 7:21 |
| Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau v tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau. |
| (0.98) | Pkh 11:2 |
| Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi. |
| (0.96) | Pkh 3:11 |
| Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 1 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o |
| (0.96) | Pkh 5:1 |
| (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah 1 ! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat. |
| (0.96) | Pkh 5:6 |
| (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu? |
| (0.96) | Pkh 5:18 |
| (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum c dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah d di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. |
| (0.96) | Pkh 5:19 |
| (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda e dan kuasa untuk menikmatinya, f untuk menerima bahagiannya, g dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah. h |
| (0.96) | Pkh 6:2 |
| orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, j melainkan orang lain yang menikmatinya 1 ! Inilah kesia-siaan dan penderitaan k yang pahit. |
| (0.96) | Pkh 8:9 |
| Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka. |
| (0.96) | Pkh 8:15 |
| Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, p karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum q dan bersukaria. r Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari. |
| (0.96) | Pkh 8:16 |
| Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t tanpa mengantuk siang malam, |



