Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, ^l  karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; ^m  asapnya membubung seperti asap dari dapur, ⁿ  dan seluruh gunung itu gemetar ^o  sangat.

(41-11) Dari dalam lubang hidungnya ^p  mengepul uap bagaikan dari dalam belanga yang mendidih dan menggelegak isinya.

Seperti cuka bagi gigi dan asap ^f  bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya. ^g 

Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap. ^s 

Tetapi orang-orang Israel telah bermupakat dengan penghadang-penghadang itu untuk menaikkan gumpalan asap ^u  tebal dari kota ^v  itu.

Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat ^v  keluar dari mulut-Nya, bara menyala ^w  keluar dari pada-Nya.

(18-9) Asap membubung dari hidung-Nya, ^j  api ^k  menjilat keluar dari mulut-Nya, bara ^l  menyala keluar dari pada-Nya.

Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa; ^j  musuh TUHAN seperti keindahan padang rumput: mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap. ^k 

(68-3) Seperti asap ^w  hilang tertiup, seperti lilin meleleh ^x  di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa ^y  di hadapan Allah.

(102-4) Sebab hari-hariku habis seperti asap, ⁿ  tulang-tulangku ^o  membara seperti perapian.

Sebab itu mereka akan seperti kabut pagi atau seperti embun yang hilang ^v  pagi-pagi benar, seperti debu jerami ^w  yang diterbangkan badai dari tempat pengirikan ^x  atau seperti asap ^y  dari tingkap.

Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit ^{1  t}  dan di bumi: ^u  darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh ^a  yang berapi lewat di antara potongan-potongan ^b  daging itu.

Ketika Yosua dan seluruh Israel melihat, bahwa orang-orang yang bersembunyi itu telah merebut kota dan bahwa asap kota itu naik membubung, berbaliklah ⁱ  mereka, lalu menewaskan orang-orang Ai.

Tetapi pada waktu itu mulailah gumpalan asap naik dari kota itu seperti tiang asap. Suku Benyamin menoleh ke belakang dan tampaklah kota itu seluruhnya terbakar, apinya naik ke langit. ^x 

Apakah itu yang membubung dari padang gurun ^{1  l}  seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur ^m  dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi ⁿ  dari pedagang?

(9-17) Sebab kefasikan itu menyala seperti api ^h  yang memakan habis puteri malu dan rumput, ⁱ  lalu membakar ^j  belukar di hutan sehingga tonggak asap berkepul-kepul ke atas.

Merataplah, ^r  hai pintu ^s  gerbang! Berteriaklah, hai kota! Gemetarlah, hai segenap Filistea! ^t  Sebab di sebelah utara ^u  sudah mengepul asap perang, dan barisan ^v  musuh maju tanpa ada yang mundur.

Siang dan malam negeri itu tidak akan padam-padam, ^j  asapnya naik untuk selama-lamanya. ^k  Negeri itu akan menjadi reruntuhan ^l  turun-temurun, ^m  tidak ada orang yang melintasinya untuk seterusnya.

yang berkata: "Menjauhlah, janganlah meraba aku, nanti engkau menjadi kudus ^y  olehku!" Semuanya ini seperti asap ^z  yang naik ke dalam hidung-Ku, seperti api yang menyala sepanjang hari.