Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. ^f 

Laksana beruang Ia menghadang aku, laksana singa ^y  dalam tempat persembunyian. ^z 

Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri ^z  kalau TUHAN membebankannya.

Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, ^c  biarlah ia kenyang dengan cercaan. ^d 

Ia menyusutkan ⁿ  dagingku dan kulitku, tulang-tulangku ^o  dipatahkan-Nya.

Ia mendirikan tembok sekelilingku, mengelilingi aku dengan kesedihan ^p  dan kesusahan. ^q 

Ia membidikkan panah-Nya, ^b  menjadikan aku sasaran ^c  anak panah. ^d 

Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku makan kerikil; ^k  Ia menekan aku ke dalam debu. ^l 

Ia merintangi ^w  jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui. ^x 

TUHAN telah menjalankan yang dirancangkan-Nya, Ia melaksanakan ^m  yang difirmankan-Nya, yang diperintahkan-Nya dahulu kala; ⁿ  Ia merusak tanpa belas kasihan, ^o  Ia menjadikan si seteru senang atas kamu, ^p  Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu. ^q 

Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, ^a  mungkin ada harapan. ^b 

Karena tidak dengan rela hati Ia menindas ¹  dan merisaukan anak-anak manusia. ^g 

Yehuda telah ditinggalkan ^j  penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; ia tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa, namun tidak mendapat ketenteraman; ^k  siapa saja yang menyerang dapat memasukinya ^l  pada saat ia terdesak.

Tuhan menjadi seperti seorang seteru ¹ ; ^m  Ia menghancurkan Israel, meremukkan segala purinya, mempuingkan benteng-bentengnya, ⁿ  memperbanyak susah dan kesah ^o  pada puteri Yehuda. ^p 

Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya, ^b  sangatlah dalam ia jatuh, ^c  tiada orang yang menghiburnya. ^d  "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku, ^e  karena si seteru membesarkan dirinya!"

Ia membidikkan panah-Nya ^h  seperti seorang seteru dengan mengacungkan tangan kanan-Nya seperti seorang lawan; membunuh segala yang menyenangkan mata ⁱ  dalam kemah ^j  puteri Sion, memuntahkan geram-Nya ^k  seperti api. ^l 

TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Ia memandang mereka. ^a  Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua ^b  tidak mereka kasihani. ^c 

Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis, ^f  air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya, ^g  tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya, ^h  mereka menjadi seterunya. ⁱ 

Ia melanda kemah-Nya seperti kebun, menghancurkan ^q  tempat pertemuan-Nya. ^r  Di Sion TUHAN menjadikan orang lupa akan perayaan dan sabat, ^s  dan menolak dalam kegeraman murka-Nya raja dan imam. ^t 

Ia menutup segala jalan ke luar ^s  bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai ^t  yang berat.