Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. ^t 

Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. ^l 

Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. ^e 

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? ^u  Jika Allah di pihak kita, ^v  siapakah yang akan melawan kita? ^w 

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ^v  ketika kita masih berdosa.

Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat ^u  dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.

tetapi ditulis juga untuk kita; ^b  sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, ^c  yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, ^d 

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan ⁿ  kita ¹ , karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ^o 

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita ¹ , ⁿ  bahwa kita adalah anak-anak Allah. ^o 

Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, ^y  kita juga mengeluh ^{1  z}  dalam hati kita sambil menantikan ^a  pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. ^b 

yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran ^e  kita dan dibangkitkan karena pembenaran ^f  kita ¹ .

Sebab itu, kita yang dibenarkan ^g  karena iman ¹ , ^h  kita hidup dalam damai sejahtera ⁱ  dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. ^j 

Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa ¹ , ^a  bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

Demikianlah kita mempunyai karunia ^p  yang berlain-lainan menurut kasih karunia ¹  yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat ^{2  q}  baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman ^r  kita.

Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita ^g  telah turut disalibkan, ^h  supaya tubuh dosa ^{1  i}  kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. ^j 

Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu. ^c 

Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya ^v  untuk membangunnya. ^w 

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? ^y  Bolehkah kita bertekun dalam dosa ^{1  2} , supaya semakin bertambah ^z  kasih karunia itu?

Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh ^f  sendiri berdoa untuk kita ^{1  g}  kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Jadi apakah akan kita katakan ^t  tentang Abraham, bapa leluhur ^u  jasmani kita?