Apabila aku keluar ke pintu gerbang ^r  kota, dan menyediakan tempat dudukku di tengah-tengah lapangan,

(39-10) Ia menertawakan ^a  keramaian kota, tidak mendengarkan teriak ^b  si penggiring;

ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami ^r  orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan. ^s 

Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan ^c  orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan ^d  doa mereka.

Mukanya telah ditutupinya dengan lemak, dan lapisan lemak ^q  dikenakannya pada pinggangnya;

Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, ^a  namanya ^b  tidak lagi disebut di lorong-lorong. ^c 

Ketika ketiga sahabat Ayub ¹  mendengar kabar tentang segala malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, ^q  dan Bildad, orang Suah, ^r  serta Zofar, orang Naama. ^s  Mereka bersepakat untuk mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia. ^t