Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.

Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati. ^t 

karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya ¹ . ^c 

Waktu kepala pasukan ^e  yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah! ^f "

Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat ^d  dan seluruh Mahkamah Agama ^e  sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus ¹ . ^f 

Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya ^s  dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?

demikianlah Yohanes Pembaptis ^d  tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah ^{1  e}  dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu. ^f "

Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,

dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu ^b  atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."

Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.