(1.00)

Pkh 4:7

Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari:

(0.97)

Pkh 11:7

Terang itu menyenangkan dan melihat matahari w  itu baik bagi mata;

(0.97)

Pkh 6:1

Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:

(0.97)

Pkh 10:7

Aku melihat budak-budak menunggang kuda dan pembesar-pembesar berjalan kaki seperti budak-budak. d

(0.97)

Pkh 10:5

Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:

(0.97)

Pkh 1:14

Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. p

(0.96)

Pkh 6:5

Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

(0.96)

Pkh 6:9

Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q

(0.96)

Pkh 7:27

Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: c  Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,

(0.96)

Pkh 3:16

Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan 1 , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.

(0.96)

Pkh 7:11

Hikmat adalah sama baiknya i  dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. j

(0.96)

Pkh 5:13

(5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: x  kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.

(0.95)

Pkh 2:1

Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w  Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 1 ."

(0.95)

Pkh 7:29

Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

(0.95)

Pkh 4:15

Aku melihat semua orang yang hidup di bawah matahari berjalan bersama-sama dengan orang muda tadi, yang akan menjadi pengganti raja itu.

(0.95)

Pkh 1:8

Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, h  telinga tidak puas mendengar.

(0.95)

Pkh 8:16

Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s  dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t  tanpa mengantuk siang malam,

(0.95)

Pkh 1:10

Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.

(0.95)

Pkh 4:3

Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h  yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i

(0.95)

Pkh 4:4

Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j

---

---

---