| (1.00) | Pkh 1:6 |
| Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. |
| (0.10) | Pkh 7:4 |
| Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. z |
| (0.10) | Pkh 2:1 |
| Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! w Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia 1 ." |
| (0.10) | Pkh 12:12 |
| Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. p |
| (0.10) | Pkh 4:8 |
| ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. |
| (0.10) | Pkh 1:3 |
| Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? d |
| (0.10) | Pkh 3:18 |
| Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. x " |
| (0.10) | Pkh 7:15 |
| Dalam hidupku yang sia-sia n aku telah melihat segala hal ini: ada orang saleh yang binasa dalam kesalehannya, ada orang fasik yang hidup lama dalam kejahatannya. o |


