Dengar! Teriakan dari Horonaim: ⁱ  Kebinasaan! Kehancuran besar!

Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan ^c  datang atas tempat yang berkubu.

Bencana ⁿ  mengidamkan ^o  dia, kebinasaan ^p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. ^q 

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, ^x  dan diselamatkan pada hari murka ^y  Allah?

Kebinasaan ^u  dan maut ^v  berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.

Di sebelah kananku ^w  muncul gerombolan, dikaitnya ^x  kakiku, ^y  dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku; ^z 

Bukankah kebinasaan ^p  bagi orang yang curang dan kemalangan ^q  bagi yang melakukan kejahatan? ^r 

sebab TUHAN mengenal ^u  jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. ^v 

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, ^y  sesaat ^z  saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan ^a  lagi.

Orang bijak menyimpan pengetahuan, ^m  tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan ⁿ  yang mengancam.

Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. ^k 

Siapa menjaga mulutnya, ^s  memelihara nyawanya ¹ , ^t  siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. ^u 

Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, ^l  lebih-lebih hati anak manusia! ^m 

Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, ^r  demikianlah mata manusia ^s  tak akan puas.

Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti ^l  akan dilaksanakan di atas seluruh bumi ^m  oleh Tuhan, TUHAN semesta alam.

Demikianlah pula ^m  halnya dengan kebangkitan orang mati. ⁿ  Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. ^o 

Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan ^r  TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis ^s  oleh api cemburu-Nya; ^t  sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi. ^u 

Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara ^p  hamba?"