| (0.99888967320261) | (Pkh 7:23) | 
	    					    					(sh: Jujur menghasilkan keuntungan (Rabu, 6 Oktober 2004)) Jujur menghasilkan keuntunganJujur menghasilkan keuntungan. Untuk membuat suatu garis lurus kita memakai penggaris sebaliknya, untuk membuat garis yang bengkok kita tidak membutuhkan alat. Hal ini menunjukkan lebih mudah membengkokkan sesuatu daripada meluruskannya. Hal yang sama juga berlaku pada manusia. Untuk "membengkokkan manusia" tidak diperlukan banyak usaha, sedangkan untuk "meluruskan manusia" dibutuhkan usaha. 
Judul renungan ini terkesan tidak mungkin bagi situasi dunia saat 
    ini. Orang dunia menganggap remeh soal kejujuran, bahkan jika 
    ada kesempatan untuk melakukan kecurangan maka mereka akan 
    mengambilnya. Firman Tuhan dalam nas ini menegaskan bahwa Tuhan 
    menjadikan manusia dengan dilengkapi kemampuan untuk bersikap 
    jujur, tetapi manusia melakukan kebalikannya yaitu "mencari 
    banyak dalih" (ayat 29). Mencari banyak dalih dapat diartikan 
    melemparkan kesalahan pada orang lain; dan membuat rancangan 
    tipu daya untuk mencari keuntungan diri sendiri. Orang-orang 
    yang berlaku demikian akan mendapatkan balasannya (Lih.  Bagi anak Tuhan menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, merupakan bukti bahwa ia adalah seorang yang takut akan Tuhan. Orang jujur menghormati Tuhan dengan melakukan firman-Nya dan tidak melanggar perintah-Nya dan percaya bahwa keuntungan anak Tuhan akan berasal dari pada-Nya. Kita mampu berlaku jujur karena kita ingin menyukakan Tuhan. Kita akan mendapat keuntungan berkelanjutan dalam pekerjaan atau keluarga justru bila kita jujur. Ingat: Berapa pun "kerugian" yang harus kita bayar karena kita berlaku jujur, Tuhan tetap akan memelihara kita.  | 
	    		
