(1.00) | (1Kor 7:21) |
(ende) Tentu sadja dapat timbul persoalan ini: patutkah seorang saudara jang tinggi tingkatannja dalam Kristus, dibiarkan tetap tinggal dalam kedudukan terendah seperti budak-belian? Paulus mendjawab: djangan kedudukan kemasjarakatan dipentingkan; jang penting hanjalah kedudukan didalam keradjaan Allah, dan dalam keradjaan itu semua orang sama kebebasan dan martabatnja. |
(0.67) | (Rm 9:19) |
(sh: Kedaulatan Allah. (Jumat, 5 Juni 1998)) Kedaulatan Allah.Kedaulatan Allah. Sisa Israel. Ajaran Paulus ini bukan hal baru sebab telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Hanya "sisa Israel" artinya sebagian kecil saja dari bangsa Israel yang akan diselamatkan. Mengapa? Ketegaran hati mereka mendatangkan murka Alllah atas mereka. Sisa Israel itulah yang bersama bangsa lain yang percaya kepada Yesus yang menjadi Israel baru. Sisa Israel sama dengan orang-orang lain yang dibenarkan hanya karena iman dalam Kristus, bukan karena status, dll. Manusia tidak dapat mengandalkan apa pun dari dirinya untuk meraih keselamatan. Keselamatan hanya menjadi bagian siapa yang dengan rendah hati menerima rahmat Allah dalam wujud pengorbanan Kristus. |