(1.00) | (Gal 3:4) |
(ende: Kalau sungguh sia-sia) Paulus tidak mau pertjaja, bahwa segala itu sebenarnja sudah sia-sia. |
(0.86) | (Mat 12:36) | (jerusalem: kata sia-sia) Ini bukan kata yang hanya sia-sia dan kosong saja, melainkan kata buruk yang tidak mempunyai dasar, fitnah. |
(0.81) | (Mzm 24:4) | (jerusalem: penipuan) Terjemahan lain: yang sia-sia. Demikian disebut juga berhala-berhala. |
(0.71) | (Ayb 15:31) |
(ende: jang hampa (sia2)) ialah kemakmuran jang tidak tetap. |
(0.71) | (Mzm 41:6) | (jerusalem: berkata dusta) Harafiah: berkata sia-sia Artinya: mengatakan hal-hal yang tidak kena, tidak jujur. |
(0.71) | (Yes 42:25) | (jerusalem: ia tidak memperhatikannya) Hukuman Allah dimaksudkan sebagai pendidikan, tetapi semuanya sia-sia belaka. Bdk Ams 4:6+. |
(0.61) | (Rat 4:17) |
(ende) Ajat ini menjindir pengharapan Jerusjalem, bahwa akan ditolong Mesir. harapan itu sia-sia belaka. Seharusnja mereka pertjaja pada Jahwe sadja. |
(0.61) | (Ams 28:19) | (jerusalem: barang yang sia-sia) Yang kiranya dimaksudkan ialah: perdagangan. Penulis pepatah ini tidak suka akan perdagangan, tetapi mencita-citakan hidup bertani. |
(0.61) | (Pkh 1:14) | (jerusalem: usaha menjaring angin) Ungkapan yang sering dipakai Pengkhotbah ini berarti: tidak berguna sama sekali, sia-sia saja, membuang waktu melulu. |
(0.61) | (Yeh 24:12) | (jerusalem: Aku bersusah payah dengan sia-sia) Terjemahan ini tidak pasti dan naskah Ibrani diperbaiki. Bagian ayat ini tidak terdapat dalam terjemahan Yunani. |
(0.57) | (2Raj 17:15) |
(ende: jang sia2) ialah istilah jang agak biasa untuk berhala2 dewata kafir. |
(0.57) | (Mzm 97:7) |
(ende: jang membanggakan....dst.) ialah pemudja berhala )"ke-sia2an" atau "ketiadaan"). |
(0.51) | (Pkh 12:8) |
(full: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
) Nas : Pengkh 12:8 Lihat cat. --> Pengkh 1:2. [atau ref. Pengkh 1:2] |
(0.51) | (Yeh 12:5) |
(full: PERBUATLAH SEBUAH LUBANG DI TEMBOK.
) Nas : Yeh 12:5 Tindakan ini melukiskan usaha yang sia-sia dari orang Yahudi untuk lolos dari pembuangan. |
(0.51) | (Ayb 21:5) | (jerusalem: menutup mulutmu...) Menutup mulut dengan tangan, bdk Ayu 29:9; 40:4, adalah isyarat menyatakan bicara samasekali tidak ada gunanya, oleh karena sia-sia atau bodoh. |
(0.51) | (Mzm 94:11) | (jerusalem: sia-sia belaka) Kata Ibrani yang dipakai berarti: nafas, tiupan. Ini melambangkan kesia-siaan dan kefanaan. Istilah itu khusus digemari kitab Pengk. Boleh jadi Maz 94:11 berupa sisipan yang menjelaskan Maz 94:11. |
(0.51) | (Mzm 96:5) | (jerusalem: hampa) Harafiah: sia-sia. Dewa-dewa bangsa-bangsa lain tidak berdaya sama sekali, bahkan tidak ada, bdk Maz 97:7+; Yes 40:18+ dst. |
(0.50) | (1Sam 3:19) |
(ende: tidak ditepatiNja) adalah terdjemahan istilah hibrani jang bersembunji: "Djatuh ketanah": ialah sia2 belaka, tidak terdjadi dsb. |
(0.50) | (Yeh 13:10) |
(ende: membangun dinding) bahasa kiasan jang berarti: menaruh harapan. Harapan jang sia2 itu didukung oleh nubuat2 jang palsu. |
(0.50) | (Hos 10:6) |
(ende: rentjananja) ialah kelitjikan kengerian dan keigamaan, jang mendjadi dasar pengharapan dan kepertjajaan Israil. Semua sia2 belaka. |