Sesungguhnya, aku ^j  menjadi ejekan; ^k  mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.

Amatilah duduk bangun mereka! Aku menjadi lagu ^w  ejekan mereka."

semuanya adalah kesia-siaan, ^z  pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.

semuanya adalah kesia-siaan, ^z  pekerjaan yang menjadi buah ejekan, dan yang akan binasa pada waktu dihukum.

Tetapi sekarang aku menjadi sajak ^o  sindiran ^p  dan ejekan ^q  mereka.

Aku menjadi tertawaan ^g  bagi segenap bangsaku, ^h  menjadi lagu ejekan ⁱ  mereka sepanjang hari.

(44-14) Engkau membuat kami menjadi cela ^p  bagi tetangga-tetangga ^q  kami, menjadi olok-olok ^r  dan cemooh ^s  bagi orang-orang sekeliling kami.

maka engkau akan memperdengarkan ejekan ^q  ini tentang raja Babel ¹ , ^r  dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas ^s  sudah berakhir orang lalim!

Dengan darah yang engkau curahkan ^g  engkau bersalah dan dengan berhala-berhalamu yang engkau perbuat engkau menjadi najis; dengan demikian engkau membuat saatmu mendekat dan membuat akhir tahun-tahunmu datang. ^h  Oleh karena itu Aku memberi engkau cercaan ⁱ  bagi bangsa-bangsa dan ejekan bagi semua negeri. ^j 

jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.

(42-11) Seperti tikaman maut ^p  ke dalam tulangku lawanku mencela ^q  aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu? ^r "

Lalukanlah celaku ^g  yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik.

Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,

(44-17) karena kata-kata orang yang mencela ^x  dan menista, ^y  di hadapan musuh dan pendendam. ^z 

Kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami, menjadi olok-olok ^a  dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami. ^b 

(39-9) Lepaskanlah aku ^l  dari segala pelanggaranku, ^m  jangan jadikan aku celaan ⁿ  orang bebal!

(80-7) Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga-tetangga kami, dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami. ^g 

(89-42) Semua orang yang lewat di jalan merampoknya, ^p  dan ia menjadi cela bagi tetangganya. ^q 

Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian ^p  menjadi sasaran suitan ^q  untuk selamanya. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri, ^r  dan akan menggeleng-gelengkan kepalanya. ^s 

Ketika pesuruh-pesuruh cepat itu pergi dari kota ke kota, melintasi tanah Efraim dan Manasye sampai ke Zebulon, mereka ditertawakan dan diolok-olok. ^e