Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 48 ayat untuk fitnah [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ayb 5:15) (ende: pedang mulutnja)

ialah fitnah kaum pendjahat.

(0.94) (2Kor 13:9) (ende)

Paulus hanja mengindahkan kepentingan-kepentingan umat, bagaimanapun pertentangan, fitnah-fitnah dan sikap orang terhadapnja.

(0.72) (2Kor 12:16) (ende)

Fitnah-fitnah jang dilontarkan kepada Paulus agaknja seperti berikut. Para penentang berkata: Memang Paulus sendiri tidak berani menuntut bajaran, tetapi ia mengirim pembantu-pembantu guna mengumpulkan uang untuk dia. Alasan fitnah tentu pemungutan derma bagi umat di Jerusalem.

(0.71) (2Kor 8:20) (ende: Mengelakkan pentjelaan)

Paulus tahu baik bahwa para penentangnja gemar mentjari alasan-alasan untuk menjiarkan ketjurigaan dan fitnah-fitnah terhadapnja.

(0.67) (Mzm 52:4) (ende: Kata jang melulur)

jakni: fitnah dsb. jang merugikan orang2 lain.

(0.67) (Mzm 52:4) (jerusalem: perkataan yang mengacaukan) Ialah fitnah umpatan dsb yang merugikan orang lain.
(0.67) (Mzm 55:8) (jerusalem: angin ribut dan badai) Bahasa kiasan ini berarti: penghinaan, umpatan, fitnah dari pihak musuh.
(0.67) (Mzm 119:43) (jerusalem: firman kebenaran) Ialah Taurat, wahyu Tuhan yang menyanggupkan orang menangkis fitnah, penghinaan dsb.
(0.67) (Mzm 119:61) (jerusalem: Tali-tali) Bahasa kiasan ini berarti: tipu muslihat, fitnah, dsb.
(0.58) (Zef 2:8) (ende: penghinaan Moab)

fitnah bani "Amon", ialah penghinaan dan fitnahnja terhadap Jerusjalem. Bangsa2 ini seringkali menjerang Juda.

(0.50) (2Kor 12:11) (ende: Seharusnja kamu mengandjurkan aku)

jaitu sebagai rasul kamu jang sah, dan membela aku terhadap umpatan-umpatan dan fitnah para penentang.

(0.50) (Ayb 16:8) (endetn)

Satu kata dipindahkan keajat Ayu 16:7 (memegang aku) dan kata2 jang berikut digantikan tempatnja.

(0.50) (Mat 12:36) (jerusalem: kata sia-sia) Ini bukan kata yang hanya sia-sia dan kosong saja, melainkan kata buruk yang tidak mempunyai dasar, fitnah.
(0.47) (2Kor 1:24) (ende: Menguasai)

Barangkali Paulus ingat dan mau memperingatkan umat akan siasat para penentangnja ("rasul-rasul palsu"), jang menurut 2Ko 11:20 bertindak keras untuk memaksakan umat menerima adjaran-adjarannja. Tetapi mungkin djuga ia hendak membela diri terhadap fitnah-fitnah para penentang, bahwa ia loba kekuasaan, mau memerintahkan umat sadja.

(0.47) (1Tes 2:3) (ende)

Dalam ajat ini dan selandjutnja Paulus membela diri, agar djangan sampai umat pertjaja atau dipengaruhi adjaran-adjaran dan fitnah-fitnah para penentang Paulus. Dalam pada itu ia samar-samar memaksa umat untuk membandingkan kemurnian dan kedjudjurannja dengan sifat-sifat penentang-penentang palsu itu.

(0.42) (Mzm 59:11) (ende: pedang2)

bahasa kiasan jang berarti: fitnah dsb.

Maksudnja tiada terang. Barangkali: Tuhan diminta, supaja Ia djangan membunuh musuh2 tadi, melainkan mengusirnja sadja, agar Israil djangan lupa akan pertolongan jang adjaib itu.

(0.42) (Mzm 120:4) (ende: anak-panah....bara berpidjar)

Rupanja alat pengepungan ini disini adalah bahasa kiasan jang maknanja: fitnah dsb. Kedjahatan musuh dibalas dengan jang sama.

(0.36) (Yak 4:11) (sh: Fitnah dan kesombongan demi kepujian diri sendiri (Minggu, 10 Juni 2001))
Fitnah dan kesombongan demi kepujian diri sendiri

Biasanya fitnah lahir karena kebencian. Maka seringkali fitnah dikaitkan dengan membunuh dalam arti luas: seperti membunuh kesempatan bekerja/berkarya bagi orang lain, memutuskan tali persahabatan antar dua pihak, menghancurkan profesi orang lain, dll. Oleh karena itu Yakobus memberikan peringatan keras tentang fitnah.

Fitnah dilakukan dengan tujuan memegahkan diri sendiri dan selalu menempatkan diri sebagai orang yang tidak bercela. Dampak dari tindakan ini tidak hanya menciptakan keretakan atau kerenggangan hubungan dengan orang lain, tetapi juga memecahkan kesatuan jemaat (lih. 1Kor. 1:10-13). Lebih membahayakan lagi karena orang yang memfitnah menempatkan diri sebagai hakim dan menggantikan posisi Tuhan, satu-satunya Hakim Pembuat Hukum.

Hal lain lagi yang disoroti Yakobus dalam perikop ini adalah hal kesombongan. Tingkah laku para pedagang yang merasa puas dengan dirinya sendiri sehingga merasa sanggup melakukan apa saja sesukanya. Mereka tidak hanya melupakan sesamanya, tetapi juga melupakan Allah dalam perencanaan-perencanaan hidup. Mereka tidak mau Allah campur tangan dalam pengambilan keputusan. Kalaupun mereka mengatakan: "Jika Tuhan menghendaki!" itu bukan berarti mereka berserah penuh pada keputusan Allah. Mengapa? Karena itu hanya merupakan "mantera" yang mereka harapkan dapat menjamin keberuntungan dan kesuksesan mereka. Dengan kata lain peranan Allah hanya untuk mensahkan perbuatan-perbuatan buruk mereka! Kefanaan manusia itu seharusnya menyadarkan kita akan fakta bahwa kita tidak dapat berdiri sendiri, kita sepenuhnya bergantung kepada Allah.

Renungkan: Tidak seorang pun manusia berhak memfitnah dan menyombongkan diri di atas sesama, terlebih menolak keterlibatan Tuhan dalam rencana hidup.

Bacaan untuk Minggu Trinitas

Yesaya 6:1-8

Roma 8:12-17

Yohanes 3:1-8

Mazmur 149

Lagu: Kidung Jemaat 417

(0.33) (Yes 50:10) (ende: kamu)

ialah kaum Israil jang saleh.

(0.33) (Gal 6:17) (ende: Menjusahkan aku)

jaitu dengan pertjaja akan andjuran-andjuran dan fitnah dari saudara-saudara palsu.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA