| (0.99986465753425) | (Luk 17:26) |
(full: ZAMAN NUH.
) Nas : Luk 17:26 Lihat cat. --> Mat 24:37. [atau ref. Mat 24:37] |
| (0.49993232876712) | (Mat 24:40) |
(full: SEORANG ... DIBAWA DAN YANG LAIN ... DITINGGALKAN.
) Nas : Mat 24:40 Pernyataan Yesus bahwa "seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan" diucapkan sebelum Ia memberi peringatan kepada orang kudus zaman gereja (ayat Mat 24:42-44). Oleh karena itu, kata-kata ini mungkin menunjuk kepada orang kudus zaman gereja ketika mereka diangkat dari antara orang fasik pada saat keangkatan gereja (lihat cat. --> Yoh 14:3; [atau ref. Yoh 14:3] lihat art. KEANGKATAN GEREJA). Yesus menekankan unsur ketakterdugaan bagi orang percaya zaman gereja (lihat cat. --> Mat 24:37). [atau ref. Mat 24:37] |
| (0.42420663013699) | (Luk 1:12) | (jerusalem: takut) Lukas suka mencatat gejala-gejala ketakutan keagamaan: Luk 1:29-30,65; Luk 2:8-10; Luk 4:36; Luk 5:8-10,26; Luk 7:16; Luk 8:25,35-37,56; Luk 9:34,43; Luk 24:37; Kis 2:43; Kis 3:10; Kis 5;5,11; Kis 10:4; Kis 19:17. Bdk Kel 20:20; Ula 6:2; Ams 1:7 |
| (0.28280442465753) | (Mat 24:12) |
(full: MAKIN BERTAMBAHNYA KEDURHAKAAN.
) Nas : Mat 24:12 Ciri khas akhir zaman ialah peningkatan yang luar biasa dari kemesuman, ketidaksenonohan, pemberontakan terhadap Allah, dan penanggalan semua pengekangan moral. Perbuatan seksual yang tidak wajar, kedursilaan, perzinahan, pornografi, penggunaan obat-obat terlarang, musik duniawi, dan hiburan yang memuaskan nafsu akan merajalela. Pada waktu itu keadaan akan seperti "pada zaman Nuh" (ayat Mat 24:37) ketika kecenderungan hati manusia jahat semata-mata (lih. Kej 6:5). Keadaan akan seperti di "zaman Lot" (Luk 17:28,30), ketika homoseksualitas, lesbianisme, dan bermacam-macam bentuk perbuatan seksual yang tidak wajar terdapat dalam masyarakat (lihat cat. --> Kej 19:5; lihat cat. --> 1Tim 4:1; lihat cat. --> 2Tim 3:1; lihat cat. --> 2Tim 3:2; lihat cat. --> 2Tim 3:3; lihat cat. --> 2Tim 3:5; lihat cat. --> 2Tim 3:8). [atau ref. Kej 19:5; 1Tim 4:1; 2Tim 3:1-8] Yesus melanjutkan dengan menyatakan bahwa ketika itu kasih yang sejati akan sangat berkurang. |
| (0.24996616438356) | (Mat 24:37) |
(full: KEDATANGAN ANAK MANUSIA.
) Nas : Mat 24:37 Pernyataan Yesus mengenai "kedatangan Anak Manusia" menunjuk kepada dua peristiwa: kepada tahap pertama dari kedatangan-Nya kembali pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga (yaitu pada saat keangkatan orang kudus zaman gereja, lihat cat. --> Mat 24:42; lihat cat. --> Yoh 14:3; dan lihat cat. --> Wahy 3:10; [atau ref. Mat 24:42; Yoh 14:3; Wahy 3:10] lihat art. KEANGKATAN GEREJA), dan kepada tahap kedua dari kedatangan-Nya setelah masa kesengsaraan besar, apabila Ia akan membinasakan orang jahat dan mengumpulkan semua orang benar dalam kerajaan-Nya (Wahy 19:11-20:4). Kita menjumpai petunjuk rangkap dua ini ketika Kristus berbicara tentang tiga macam golongan manusia dalam ilustrasinya tentang "zaman Nuh" (ayat Mat 24:37-44). Hubungan antara ketiga golongan ini dengan kedatangan Kristus adalah sebagai berikut:
|
| (0.2474538630137) | (Kej 6:5) | (jerusalem) Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bahasa hidup dan berwarna-warni dan merangkum Kej 6:5-8; 7:1-5,7-10 (berupa saduran), Kej 6:12,16,17,22; 8:2-3,6-12,13,20-22. Ceritera lain berasal dari tradisi Para Imam. Bahasa dan rumusannya lebih tepat dan lebih dipikirkan masak-masak, tetapi gaya bahasanya kurang menarik. Ia merangkum Kej 6:9-22; 7:6-11,13-16,18-21,24; 8:1-2,3-5,13,14-19; 9:1-17. Penyadur yang menyatukan kedua ceritera itu mempertahankan corak khas masing-masing ceritera. ia sama sekali tidak berusaha menghilangkan beberapa perbedaan antara kedua tradisi tsb. Ada juga terpelihara beberapa ceritera mengenai air bah yang berasal dari Babel. Ceritera-ceritera itu menunjukkan berbagai persamaan yang menyolok dengan kisah yang tercantum dalam Alkitab. Ceritera Alkitab tidak bergantung pada ceritera-ceritera Babel secara langsung, namun bersumber pada tradisi asli itu berupa sebuah kemenangan akan satu atau beberapa banjir dahsyat yang pernah melanda lembah sungai Tigris dan Efrat. Lama kelamaan banjir itu dalam tradisi diperbesar sampai menjadi air bah yang melanda seluruh bumi. Hanya ceritera Kitab Suci memperkaya kisah rakyat aseli itu dengan ajaran mengenai keadilan dan kerahiman Allah dan dengan ajaran mengenai kedosaan manusia serta keselamatan yang dikaruniakan Allah kepada orang benar (bdk Ibr 11:7). Air bah merupakan penghakiman Allah dan mengibaratkan penghakiman di akhir zaman, Luk 17:26 dst; Mat 24:37 dst, sama seperti keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada Nuh menjadi lambang keselamatan yang diperoleh manusia melalui baptisan, 1Pe 3:20-21. |

pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [